Bogordaily.net – Perumda Pasar Tohaga, menegaskan bahwa pembangunan pasar Leuwiliang dirancang dengan mengedepankan standar SNI, konsep ramah lingkungan, serta sentuhan budaya lokal dan nilai-nilai legenda Leuwiliang.
“Ini akan menjadi pasar tradisional yang bersih, nyaman, dan tertata. Kami menargetkan rampung dalam 18 bulan, bahkan lebih cepat jika memungkinkan,” ujar Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga Haris Setiawan, Kamis 19 Juni 2025.
Menurutnya, sebagai bentuk antisipasi kejadian serupa, seluruh karyawan pasar akan mendapatkan pelatihan dasar pemadam kebakaran.
“Ini bagian dari peningkatan sistem keamanan pasar dan perlindungan aset pedagang,” jelasnya.
Kemudian, Direktur Utama PT. Maharaja Raffles Nusantara, Frans Susanto, menyebut proyek ini sebagai ikon baru kebanggaan masyarakat Bogor.
“Kami pastikan pembangunan akan dilakukan dengan kualitas terbaik dan memperhatikan kenyamanan pedagang dan pengunjung,” ujar Frans.
Sebelumnya diketahui, Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor secara resmi memulai pembangunan Pasar Rakyat Leuwiliang, ditandai dengan pemasangan tiang pancang pertama, yang berlangsung pada Rabu 18 Juni 2025.
Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya langkah strategis pemulihan dan revitalisasi ekonomi lokal. Pasca musibah kebakaran besar di Pasar Leuwiliang beberapa waktu lalu.***
Albin Pandita