Bogordaily.net – Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) resmi mengumumkan penyaluran saldo dana bantuan sosial (bansos) tambahan melalui Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 2 sudah mulai dicairkan secara bertahap.
Bantuan ini diberikan kepada 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dan merupakan bagian dari kebijakan penebalan bansos untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah tekanan ekonomi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari kanal YouTube Naura Vlog, KPM BPNT sudah mulai menerima bantuan reguler sebesar Rp600.000 yang dikirim melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
“Antrean panjang terlihat di beberapa ATM Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN, karena saldo Rp600.000 dari PKH atau BPNT tahap kedua sudah masuk ke kartu KKS masing-masing KPM,” bunyi narasi dalam video yang ada di kanal YouTube Naura Vlog, Selasa, 3 Juni 2025.
Pencairan ini merupakan bagian dari penyaluran reguler yang mencakup periode April, Mei, dan Juni 2025.
Bansos Tambahan dari Pemerintah
Tak hanya itu, KPM BPNT juga mendapat kabar gembira berupa tambahan bantuan sebesar Rp400.000 yang disalurkan dalam satu kali pencairan pada bulan Juni 2025.
Bantuan dengan total Rp400.000 itu, merupakan total dari Rp200.000 per bulan akan diberikan kepada para KPM selama dua bulan, yakni Juni dan Juli 2025.
Artinya, setiap KPM akan menerima total Rp400.000 dalam satu kali pencairan pada bulan Juni.
Bansos tambahan ini menyasar kelompok masyarakat paling rentan dan miskin, terutama mereka yang masuk dalam kategori desil 1 dan 2 berdasarkan data sosial ekonomi.
Untuk memastikan status pencairan bantuan, masyarakat penerima disarankan untuk melakukan pengecekan secara berkala melalui mesin ATM Himbara, e-wallet KKS, atau mendatangi e-warong terdekat.
Cara Cek Penerima Bansos PKH BPNT 2025
Agar tidak ketinggalan informasi penting soal pencairan dana bansos, masyarakat bisa melakukan pengecekan status penerima PKH secara online melalui situs resmi Kemensos. Ikuti langkah-langkah mudah berikut ini:
1. Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id
Gunakan browser yang mendukung dan koneksi internet stabil agar proses pencarian berjalan cepat.
2. Pilih lokasi domisili sesuai KTP
Lengkapi data wilayah mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa/kelurahan.
3. Masukkan nama lengkap penerima manfaat
Pastikan nama sesuai e-KTP agar data yang muncul akurat. Salah ejaan bisa membuat data Anda tidak ditemukan.
4. Isi kode captcha (verifikasi)
Ketik ulang kode yang muncul sebagai verifikasi bahwa Anda bukan bot. Jika tidak jelas, klik “refresh” untuk kode baru.
5. Klik tombol ‘Cari Data’
Sistem akan memproses dan menampilkan hasil pencarian sesuai data yang Anda masukkan.
6. Lihat hasilnya
Jika terdaftar, akan muncul nama lengkap penerima, alamat, serta jenis bantuan yang diterima. Jika tidak, akan muncul pesan “Tidak Terdapat Peserta”.
Segera cek bansos dengan NIK e-KTP Anda sebagai penerima saldo dana bansos PKH tahap 2 2025, untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah.
Pemerintah juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi, serta aktif bertanya kepada pendamping PKH atau petugas Dinas Sosial setempat.
Segera cek bansos dengan NIK e-KTP Anda sebagai penerima saldo dana bansos BPNT tahap 2 2025, untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah.
DISCLAIMER: Perlu ditekankan bahwa istilah “saldo dana bansos” yang disebutkan dalam artikel ini tidak merujuk pada pencairan melalui aplikasi dompet digital seperti DANA atau platform digital lainnya. Pencairan dana bansos hanya diberikan kepada masyaratak yang masuk sebagai KPM.