Bogordaily.net – Seorang remaja perempuan bernama Lutfiana Rizki Putri, berusia 16 tahun, dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Kamis, 5 Juni 2025.
Gadis yang akrab disapa Pipih ini diketahui terakhir kali berpamitan kepada keluarga untuk pergi menonton bioskop bersama temannya di kawasan Transmart, sekitar pukul 10.30 WIB.
Namun sejak saat itu, tidak ada kabar maupun jejak yang bisa dihubungi. Tak satu pun anggota keluarga melihat langsung saat Lutfiana meninggalkan rumah.
Hingga kini, pihak keluarga masih terus berusaha mencari keberadaan anak mereka dengan penuh kekhawatiran dan kecemasan yang mendalam.
Ciri-ciri Terakhir Saat Meninggalkan Rumah
Berdasarkan keterangan keluarga, saat terakhir terlihat, Lutfiana mengenakan:
- Celana levis robek-robek
- Jaket warna pink
- Kaos dalam warna hitam
- Sepatu berwarna cream
Keluarga menyebutkan bahwa ia berpostur tubuh sedang, berambut lurus sebahu, dan dikenal sebagai pribadi tertutup namun ramah kepada orang-orang terdekat.
Tinggalkan Surat Pamit Penuh Luka
Yang membuat kasus ini semakin memilukan adalah ditemukannya selembar surat pamit yang ditulis tangan oleh Lutfiana sebelum kepergiannya.
Dalam surat tersebut, ia mengungkapkan banyak hal menyedihkan, termasuk tekanan emosional, kelelahan batin, dan trauma masa lalu yang selama ini ia pendam sendiri.
Dalam surat yang ditulis dengan tulisan tangan yang terbata dan penuh coretan emosional, Lutfiana menyampaikan isi hatinya kepada sang ibu.
Ia meminta maaf, mengungkapkan rasa sayangnya kepada ibunya, namun juga menyebut bahwa ia menyimpan luka yang dalam akibat perlakuan dari orang terdekat di keluarganya.
“Maaf ya, Mah… Jangan cari Pipih. Pipih bahagia…,” tulis Lutfiana dalam bagian akhir suratnya.
“Pipih capek, Mah… Jujur lelah nahan semua ini. Pipih juga butuh pelukan dari Mamah.”
“Pipih pernah disentuh Ayah di bagian dada, gak hanya Ayah, tapi Mas juga, Mah… Tolong jangan benci mereka, tapi jujur capek.”
Kutipan tersebut mengindikasikan adanya tindak pelecehan seksual dalam lingkup keluarga, yang sangat mungkin menjadi pemicu keputusan tragis Lutfiana untuk meninggalkan rumah.
Pihak keluarga belum mengonfirmasi keaslian dari surat tersebut, namun masyarakat berharap pihak berwenang bisa menyelidikinya secara serius.
Kontak Keluarga
Keluarga telah melaporkan kasus ini ke pihak Kepolisian Sektor terdekat, dan telah menyebarkan informasi melalui media sosial, pamflet, dan grup-grup warga. Mereka berharap masyarakat yang melihat sosok dengan ciri-ciri mirip Lutfiana bisa segera menghubungi pihak keluarga.
Jika Anda memiliki informasi tentang keberadaan Lutfiana, silakan segera menghubungi pihak keluarga di nomor: 0895 2481 8390