Bogordaily.net – Bupati Bogor, Rudy Susmanto mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia ke-13, KH Maruf Amin membuka ijtima ulama dan pembukaan Pendidikan Kader Ulama (PKU) angkatan ke-19 Kabupaten Bogor, di Auditorium Sekretariat Daerah, Cibinong, Kamis (26/6).
Pada kesempatan tersebut Bupati Bogor, Rudy Susmanto bersama Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara menyerahkan bantuan operasional untuk MUI kecamatan dan desa. Selanjutnya terdapat juga penganugerahan tanda kehormatan Khodimul Ummah untuk tokoh MUI.
Hadir Wakil Presiden Republik Indonesia ke-13, sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan MUI pusat, KH Maruf Amin, Ketua Umum MUI Provinsi Jawa Barat, KH. Rahmat Syafe’I, Ketua MUI Kabupaten Bogor, KH. Ahmad Mukri Aji, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sekretaris Daerah, Ketua Baznas Kabupaten Bogor, para alim ulama, kyai, ustad, pengurus MUI tingkat kecamatan, desa, dan kelurahan, beserta jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Untuk diketahui, Ijtima’ ulama ini tentunya menjadi wadah yang menjembatani antara pemerintah dan ulama, untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam membangun Kabupaten Bogor.
Wakil Presiden Republik Indonesia ke-13, KH.Ma’ruf Amin memberikan apresiasi tinggi terhadap kiprah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor yang dinilai sangat produktif dalam meningkatkan kapasitas dan wawasan para ulama. Menurutnya, ulama memiliki dua tanggung jawab utama, yaitu niizak rabbani (kesepakatan dengan Allah) dan niizak waqtani (kesepakatan kebangsaan dan kenegaraan).
“Oleh karena itu, seorang ulama tidak hanya dituntut untuk memahami ilmu-ilmu agama secara tekstual, tetapi juga harus mampu membaca dan merespons berbagai persoalan sosial, politik, dan ekonomi yang tengah dihadapi umat dan bangsa,” kata KH.Ma’ruf Amin.
KH.Ma’ruf amin menuturkan, MUI Kabupaten Bogor telah menunjukkan peran signifikan dalam membina ulama agar tidak hanya piawai dalam membaca kitab, tetapi juga memahami konteks zaman. Ia menilai, kerjasama antara Pemkab Bogor dan MUI Kabupaten Bogor berjalan harmonis, mencerminkan sinergi yang baik antara ulama dan umara.
“Kabupaten Bogor merupakan salah satu daerah yang kepala daerahnya mampu menjalin kerjasama yang sangat baik dengan majelis ulama. Ini menjadi contoh sinergi konstruktif antara pemerintah dan ulama,” tuturnya.(*)