Bogordaily.net – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Polresta Bogor Kota menggelar lomba debat hukum yang diikuti oleh enam perguruan tinggi di wilayah Bogor Raya.
Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 25 Juni 2025, di Aula Polresta Bogor Kota.
Peserta lomba berasal dari berbagai universitas ternama, antara lain Universitas Pakuan Bogor, Universitas Djuanda, Universitas Nusa Bangsa, Universitas Ibnu Khaldun, Universitas Terbuka, dan Universitas Tazkia.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan hukum di kalangan mahasiswa, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat, khususnya generasi muda, dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitarnya.
Melalui ajang debat yang konstruktif dan argumentatif ini, para mahasiswa diberi kesempatan untuk menunjukkan kapasitas intelektual serta pemahaman mereka terhadap isu-isu hukum aktual.
Lomba debat hukum ini dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari para pakar hukum dan akademisi berpengalaman. Mereka adalah Dr. Iwan Darmawan, SH., MH., Kaprodi Ilmu Hukum Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan, Dr. Hari Muharam, SE., MM., CIHCM., Dosen Ilmu Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan, Dr. Desty Anggie Mustika, S.H., M.H., Ketua Program Studi Ilmu Hukum (S1) dan Hukum Bisnis (S2) Universitas Ibnu Khaldun.
Para juri menilai para peserta berdasarkan sejumlah kriteria, termasuk kemampuan argumentasi, pemahaman hukum, kekuatan logika, serta etika dalam berdebat.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Eko Prasetyo menyampaikan kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah edukatif yang dapat membentuk karakter mahasiswa yang kritis, bertanggung jawab, dan peduli terhadap penegakan hukum serta ketertiban sosial.
“Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Polresta Bogor Kota dengan dunia akademik, khususnya perguruan tinggi di Bogor Raya, dalam upaya bersama membangun kesadaran hukum yang lebih baik di tengah masyarakat,” ungkapnya mengenai kegiatan Polresta Bogor yang akan menggelar lomba debat hukum tersebut.***
Ibnu Galansa