Friday, 13 June 2025
HomeEkonomiSentuh 12,2 juta Transaksi, BSI Agen Jadi Pilar Layanan Syariah Tanpa Cabang

Sentuh 12,2 juta Transaksi, BSI Agen Jadi Pilar Layanan Syariah Tanpa Cabang

Bogordaily.net – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) menegaskan peran penting dalam mendekatkan layanan keuangan syariah kepada masyarakat. Hingga Mei 2025, tercatat membukukan volume transaksi mencapai Rp31,33 triliun atau sekitar12,2 juta transaksi.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan bahwa “ mampu menjadi alternatif pendapatan bagi masyarakat di daerah. Selain agen layanan keuangan syariah, ternyata kehadiran menarik minat masyarakat di daerah sebagai sumber alternatif pendapatan”.

Menurut Anton, diharapkan menjadi solusi strategis inklusi dan penetrasi keuangan bagi masyarakat yang tinggal jauh dari kantor cabang bank.

Melalui layanan seperti setor dan tarik tunai, pembayaran tagihan, top-up e-wallet, referral gadai emas, hingga pelunasan pembayaran haji, masyarakat kini dapat mengakses layanan perbankan dengan lebih mudah.

bukan hanya memperluas jangkauan layanan kami, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi lokal. Kami melihat potensi besar dalam pemberdayaan masyarakat melalui agen ini,” ujar Anton.

Lebih lanjut, Anton menegaskan bahwa strategi ini sejalan dengan misi BSI dalam menghadirkan layanan keuangan syariah yang inklusif.

“Kami tidak hanya membuka akses, tapi juga membuka peluang. Banyak agen kami yang kini tumbuh menjadi pelaku ekonomi produktif di wilayahnya masing-masing,” ungkapnya.

Pertumbuhan mencapai 18,36% secara tahunan dan mencapai sekitar 120 ribu agen, mencerminkan antusiasme dan kepercayaan masyarakat terhadap sistem keuangan syariah.

Agen-agen ini tersebar luas, terutama di wilayah Aceh, Palembang, dan Surabaya.

Profil agen didominasi oleh pelaku usaha mikro seperti pedagang dan pemilik toko kelontong. Peran diharapkan juga mendorong inklusi dan literasi keuangan syariah di lingkungannya.

Ke depan, BSI menetapkan target untuk meningkatkan jumlah menjadi 123.000 agen pada akhir tahun 2025.

Target ini akan dicapai melalui pemetaan wilayah-wilayah strategis berbasis kebutuhan layanan keuangan, khususnya di daerah yang belum terjangkau kantor cabang.

Selain memperluas cakupan geografis, BSI juga berfokus pada penguatan fungsi agen agar mampu memberikan fitur layanan yang lebih luas.

“Kami terus mendorong agar tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga relevan secara fungsi. Ke depan, setiap agen akan menjadi representasi keuangan syariah dalam pelayanan yang modern, cepat, dan memberdayakan,” tutup Anton.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here