Bogordaily.net – Himpunan Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah (HIMMPRO ESY) IUQI Bogor sukses menyelenggarakan IUQI Sharia Economic Event (I SEE) 2025 pada 10 Juni 2025.
Acara ini mengusung tema “Grow Together and Have an Impact on the Progress of the Islamic Economy” dengan Tagline “Start Now to Our Future”, bertujuan memperkuat kontribusi generasi muda dalam pengembangan ekonomi syariah.
Dalam gelaran kali ini I SEE 2025 menghadirkan 4 Agenda Utama yang Memukau yaitu:
1. International Seminar
Menghadirkan Ir. Erno de Korte (praktisi Ekonomi Belanda) dalam acara ini kami mengusung tema Islamic economic Risilience in the face of global finansial uncertainty dalm sesi ini Ir Erno de Korte menyakinkan bahwa dalam menghadapi keadaan ekonomi global saat ini menghindari spekulasi berlebihan dan penggunaan utang yang berlebihan.
Mendorong inklusi keuangan dan jaring pengaman sosial Pembagian risiko mengurangi risiko sistemik Keuangan etis membangun kepercayaan dan stabilitas keuangan Islam tidak boleh hanya reaktif tetapi harus visioner.
Kutipan yang sangat menarik juga dilontarkan oleh beliau yaitu Islamic finance must not be just reactive
— it must be visionary. (Keuangan Islam tidak boleh hanya reaktif — tetapi harus visioner)
2. Workshop Pasar Modal Syariah
Dipandu langsung oleh pakar dari IDX (Ibu Rosyidah) dan Mandiri Sekuritas (Bapak Norman Yudha Aditya Andreswara), memberikan pelatihan praktis investasi syariah bagi kita yang pemula bagaimana caranya untuk mulai berinvestasi yang aman dan halal dan bagaimana investasi ini menjadi budaya dan melek bagi kita untuk menyiapkan masa depan kita.
3. Seminar Nasional
Menampilkan Dr. Sutan Emir Hidayat, M.B.A., Ph.D (KNEKS) yang memaparkan strategi penguatan ekonomi syariah di Indonesia. Menyampaikan dalam sesi ini sudut pandangan kita harus melek pada arah arah kebijakan oleh pemerintah sehingga 2045 yang digaungkan oleh banyak orang sebagai tahun emasnya Indonesia bisa terealisasi kita sebagai generasi muda harus menyiapkan semua juga itu mulai dri kita sendiri.
4. Bazar UMKM
Menampilkan 10 tenant yang ikut berpartisipasi dari mahasiswa IUQI dan masyarakat sekitar, mendorong praktik ekonomi riil berbasis syariah.
Dukungan Penuh Pimpinan IUQI BOGOR
Acara dibuka secara resmi oleh Rektor IUQI Bogor, Dr. Saiful Falah, M.Pd.I, didampingi Dekan FEBI IUQI (Bapak Jamaludin, S.Pd., M.E.I), Kaprodi Ekonomi Syariah (Bapak Moch Asep Zakarya Ansori, LC., MH.), serta Sekprodi (Bapak M Wanri Wahyudin M Tr B.ns). Turut hadir Presnas FOSSEI Bidang Kelembagaan, Ahmad Azzam Hayfa, Koreg FoSSEI Jabodetabek, Yudha Saputra Ramadhon, Presiden Mahasiswa IUQI Bogor, Ryan Nasruddin dan 180+ peserta yang antusias.
Komitmen untuk Masa Depan
“I SEE 2025 menjadi bukti bahwa kolaborasi akademisi, praktisi, dan masyarakat mampu menciptakan dampak nyata bagi kemajuan ekonomi syariah,” ujar Rektor Iuqi Bogor Dr. Saiful Falah, M.Pd.I dalam sambutannya.
”I SEE ini brharap bisa jadi jembatan dan dampak untk generasi emasbyaitu ekonomi -ekonim yang nantinya akan lahir dari IUQI Bogor ujar dekan FEBI IUQI Bogor Jamaludin, S.Pd., M.E.I. Dalam sambutannya.
”I SEE lahir karna rasa cinta dan kepedulian HIMMPRO Ekonomi Syariah kepada masyarakat khususnya mahasiswa yang hari ini memiliki minat yang kurang untuk sama sama kita memajukan dan menumbuhkan ekonomi Islam” ujar Ketua HIMMPRO Ekonomi Syariah IUQI Bogor Pujiana Saputra.
”Melalui I SEE 2025, hadir dengan segala penuh perjuangan semua Pantia kami ingin membangun ruang -ruang ekosistem ekonomi syariah yang inklusif, mulai dari pemahaman pasar modal hingga penguatan UMKM. Kehadiran pemateri internasional dan nasional menjadi energi baru bagi kami Mahasiswa. Dan melalui acara ini juga kami berharap ini menjadi bukti nyata kami untuk terlibat aktif dalam geliat ekonomi syariah” ujar Ketua Pelaksana M Fajri Mustapid Aziz.
I SEE 2025 telah menorehkan babak baru kolaborasi nyata antara akademisi, praktisi, dan generasi muda dalam membangun masa depan ekonomi syariah. Langkah kecil hari ini adalah pondasi untuk dampak besar esok hari. Bersama, kita wujudkan ekonomi syariah yang inklusif, dinamis, dan berkelanjutan.