Bogordaily.net – Tim Media UQITV, yang merupakan kolaborasi antara para guru serta santri dan santriwati dari lingkungan pendidikan UQI, baru saja menyelesaikan agenda kunjungan studi yang sarat manfaat ke kantor pusat Transmedia, Jakarta Selatan pada Rabu, 28 Mei 2025, mulai pukul 14.00 hingga 16.00 WIB.
Kunjungan ini bukan sekadar wisata edukatif biasa. Bagi tim UQITV, ini adalah momen penting untuk memperluas wawasan, menggali ilmu praktis di dunia media, serta membangun relasi dan motivasi baru dalam dunia penyiaran dan produksi konten digital.
Transmedia sendiri dikenal sebagai salah satu konglomerasi media terbesar di Indonesia yang menaungi TransTV, Trans7, CNN Indonesia, dan CNBC Indonesia.
Agenda kunjungan dimulai dengan pemaparan lengkap mengenai profil Transmedia oleh tim profesional dari perusahaan tersebut. Dalam sesi ini, para peserta diajak memahami sejarah berdirinya Transmedia, struktur organisasinya, hingga bagaimana perusahaan ini menjalankan operasi media dalam skala besar.
Hal ini membuka mata para peserta tentang bagaimana sinergi antara teknologi, kreativitas, dan manajemen konten menjadi kunci keberhasilan media modern.
Setelah itu, sesi diskusi interaktif menjadi bagian paling dinanti oleh para anggota tim UQITV. Mereka terlibat langsung dalam dialog tentang dunia konten dan penyiaran televisi.
Pembahasan mencakup teknik mengidentifikasi target audiens secara tepat, cara membangun program yang mampu menarik perhatian publik, serta membedah faktor-faktor yang membuat suatu acara bisa gagal atau justru melejit rating-nya.
Penringnya Riset Pasar
Peserta juga diberi wawasan tentang pentingnya riset pasar dan adaptasi terhadap tren digital dalam menciptakan konten yang relevan dan berdampak.
Puncak dari kegiatan ini adalah tur langsung ke dalam studio TransTV dan CNN Indonesia. Dalam kunjungan ini, para peserta mendapatkan kesempatan langka untuk melihat secara dekat proses produksi acara hiburan seperti Brownis, serta ruang siaran berita profesional CNN Indonesia.
Mereka menyaksikan sendiri bagaimana set studio dirancang, bagaimana teknologi audio visual digunakan, serta bagaimana tim produksi bekerja secara simultan dan terkoordinasi saat siaran berlangsung.
Kehadiran langsung di ruang produksi tersebut memberikan pengalaman nyata yang tidak mungkin diperoleh hanya dari teori di kelas. Santri dan santriwati terlihat antusias, kagum dengan atmosfer kerja yang dinamis dan profesional. Banyak dari mereka mengaku terinspirasi untuk terus mengembangkan skill di bidang jurnalistik dan penyiaran.
Menurut salah satu pendamping guru dari UQITV, kunjungan ini bukan hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga semangat baru.
“Kami melihat sendiri bagaimana profesionalisme dijalankan dalam dunia media besar. Ini sangat membuka wawasan para santri bahwa industri media bukan sesuatu yang jauh atau tak terjangkau,” ujarnya.
Dengan berakhirnya kunjungan ini, tim UQITV membawa pulang bukan hanya ilmu dan pengalaman, tetapi juga semangat baru untuk terus berkarya dan membangun media internal yang kreatif dan informatif.
UQITV berharap kunjungan ke Transmedia bisa menjadi langkah awal dari kolaborasi yang lebih luas ke depannya, serta menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lain dalam mengembangkan potensi media pelajar dan santri.***