Wednesday, 23 July 2025
HomeKota BogorAnggaran Rp26 Miliar Dialokasikan DPRD untuk Bebaskan Lahan Batutulis Kota Bogor

Anggaran Rp26 Miliar Dialokasikan DPRD untuk Bebaskan Lahan Batutulis Kota Bogor

Bogordaily.net – Anggaran sebesar Rp26 miliar dialokasikan oleh DPRD Kota Bogor untuk pembebasan lahan di Batutulis. Anggaran itu ditujukan untuk membuka jalur alternatif Batutulis menyusul putusnya akses utama akibat longsor.

M. Rusli Prihatevy, Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, menyampaikan alokasi anggaran untuk pembebasan lahan di Batutulis itu dalam pertemuan dengan warga Bogor Selatan di Kantor Kelurahan Cipaku.

Ia mengkonfirmasi komitmen DPRD untuk mempercepat penanganan. “Kami di DPRD selalu mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi dan harapan warga Bogor Selatan. Terlebih, saya adalah wakil dari warga di Bogor Selatan,” katanya.

Menurutnya, anggaran disahkan setelah kelengkapan dokumen dan dasar hukum dari Pemkot Bogor dinyatakan siap. Langkah ini diambil agar pembangunan jalan baru bisa segera dimulai.

“Memang perlu ada kecepatan dan ketepatan dalam menindaklanjuti persoalan hari ini. Namun tidak bisa ditinggalkan juga kehati-hatian dalam menganggarkan, agar tidak menjadi persoalan di masa mendatang,” jelasnya.

DPRD juga sempat mendorong dua opsi penanganan lain, yaitu pembangunan jembatan darurat dan perbaikan jalur eksisting. Namun skenario itu ditolak berdasarkan hasil kajian Dirjen Binamarga.

“Berdasarkan surat dari Dirjen, dua skenario itu tidak dapat dilakukan karena kondisi tanah sudah tidak stabil dan membahayakan,” ujar Rusli.

Saat ini, kata dia, yang bisa dilakukan adalah menunggu proses pembebasan lahan dan pembangunan fisik jalur baru. DPRD juga meminta dinas terkait memperbaiki rute alternatif yang masih bermasalah.

“Sehingga berdasarkan rekomendasi, sekarang kita tinggal menunggu pembebasan lahan dan pembangunan fisik jalur baru. Sambil memperbaiki alternatif lalu lintas yang juga menjadi persoalan,” lanjutnya.

Pertemuan itu turut dihadiri Senior Scientist SEAMEO Biotrop Prof. Dr. Supriyanto dan Penasehat Peradi Kota Bogor, Yudi Sulaeman. Keduanya memberi masukan agar solusi jangka pendek dan panjang dijalankan seimbang.

Warga juga berharap akses jalan tak hanya melalui BNR. Mereka meminta agar jalur dari Perumahan Pakuan Hills dibuka secara terbatas.

Masyarakat memahami batasan privasi penghuni perumahan. Namun mereka mengusulkan pembukaan dilakukan di jam tertentu agar tidak mengganggu.

Warga menilai akses jalan alternatif Batutulis yang ada belum efektif. Minimnya kehadiran aparat di lapangan turut menjadi keluhan yang disampaikan oleh warga.

“Terima kasih atas semua masukan dan aspirasinya. Semuanya akan saya sampaikan dan perjuangkan dalam rapat nanti bersama Pemkot Bogor,” pungkas Rusli. ***

Muhammad Irfan Ramadan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here