Thursday, 10 July 2025
HomeBeritaApa Penyebab Arya Daru Pangayunan Meninggal? Diplomat Kemlu Ditemukan Tak Wajar di...

Apa Penyebab Arya Daru Pangayunan Meninggal? Diplomat Kemlu Ditemukan Tak Wajar di Kosan Menteng

Bogordaily.net – Publik tengah dikejutkan dengan kabar meninggalnya Arya Daru Pangayunan, seorang diplomat muda Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) dalam kondisi tak wajar.

Pria berusia 39 tahun itu ditemukan sudah tidak bernyawa di sebuah kamar indekos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin, 7 Juli 2025.

Kabar kematiannya yang mendadak dan penuh kejanggalan ini langsung menjadi topik viral di media sosial, memicu gelombang spekulasi dan pertanyaan mengenai penyebab meninggalnya Arya Daru Pangayunan.

Arya Daru Pangayunan bukan sosok sembarangan. Ia merupakan staf Kemlu RI yang dikenal memiliki latar belakang pendidikan mumpuni dan pengalaman diplomatik yang luas.

Arya adalah lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, jurusan Ilmu Politik dengan fokus Hubungan Internasional.

Setelah menyelesaikan studinya, Arya langsung bergabung dengan Kementerian Luar Negeri dan mengawali karier diplomatiknya dengan penuh dedikasi. Ia pernah ditugaskan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Myanmar, dan kemudian dipindahkan ke Kedubes RI di Dili, Timor Leste, dari tahun 2018 hingga 2020.

Kepergiannya di usia yang masih produktif tidak hanya meninggalkan duka bagi keluarga, tetapi juga bagi rekan-rekan sejawat di lingkungan Kemlu yang mengenalnya sebagai pribadi pekerja keras dan berdedikasi tinggi.

Kronologi Ditemukannya Jenazah Arya Daru Pangayunan

Jenazah Arya ditemukan di kosan pribadinya di wilayah Menteng, Jakarta Pusat. Informasi awal menyebutkan bahwa tubuh Arya ditemukan dalam posisi tak wajar dengan kepala yang dililit lakban, sebuah kondisi yang mengundang banyak tanya.

Hal ini diungkapkan oleh Iyarman Waruwu, salah satu kerabat dekat Arya yang juga membenarkan bahwa keluarga sangat terpukul dengan kabar tragis tersebut.

Kondisi jasad Arya memunculkan spekulasi liar di media sosial, mulai dari dugaan pembunuhan, perampokan, hingga konspirasi, karena tidak ditemukan indikasi sakit sebelumnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi mengenai penyebab pasti meninggalnya Arya Daru Pangayunan.

Proses otopsi dan penyelidikan masih terus dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Pusat guna mengungkap apakah terdapat unsur pidana di balik kematian tersebut.

Publik pun mendesak agar pihak berwenang segera memberikan kejelasan dan transparansi terkait penyebab kematian diplomat tersebut. Pasalnya, kejanggalan kondisi jenazah mengarah pada kemungkinan adanya tindak kekerasan atau tindakan kriminal.

Hingga kini, penyebab kematian Arya Daru Pangayunan masih misterius. Keluarga, kolega, dan masyarakat umum berharap agar aparat kepolisian dapat segera menyelesaikan investigasi dan mengumumkan hasil otopsi resmi.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here