Thursday, 10 July 2025
HomeKota BogorCamat Bogor Utara Gelar Rapat Koordinasi Penanganan Banjir di Tiga Titik Rawan

Camat Bogor Utara Gelar Rapat Koordinasi Penanganan Banjir di Tiga Titik Rawan

Bogordaily.net – Camat Bogor Utara, Riki Robiansyah menggelar rapat koordinasi bersama para Lurah se-Bogor Utara, BPBD Kota Bogor, perwakilan Dinas PUPR, serta Disperumkim Kota Bogor. Pertemuan ini membahas rencana jangka pendek dan jangka panjang dalam upaya penanganan banjir yang kerap terjadi saat hujan dengan intensitas tinggi.

Dalam rapat tersebut, Riki menjelaskan bahwa ada tiga titik rawan banjir yang menjadi fokus perhatian.

“Kami fokus ke tiga titik yang menjadi atensi utama, yaitu sekitar Rusunawa di perbatasan Kelurahan Cibuluh dan Tanah Baru, area sekitar OCBD, serta Perumahan Graha Indah,” jelas Riki pada Kamis 10 Juli 2025.

Ia menambahkan, pemerintah wilayah berharap adanya intervensi dari dinas teknis maupun BPBD Kota Bogor dalam penanganan ketiga titik tersebut.

Untuk jangka pendek, Dinas PUPR Kota Bogor direncanakan akan melakukan normalisasi beberapa aliran sungai.

“Dalam waktu dekat, Sungai Ciheuleut, Cipagiri, Cibuluh, dan Ciluar akan dinormalisasi. Kami harap ini dapat mengurangi risiko banjir secara signifikan,” ujar Riki.

Sementara itu, untuk rencana jangka panjang, Riki menyoroti perlunya solusi di titik krusial sekitar Rusunawa, yang menjadi lokasi pertemuan dua aliran sungai, Sungai Ciheuleut dan Sungai Ciluar.

Menurutnya, kondisi tersebut sering menyebabkan banjir lintasan di wilayah RW 04 dan RW 06 Cibuluh serta RW 09 Tanah Baru.

“Debit air Sungai Ciheuleut lebih kecil dibandingkan dengan Sungai Ciluar. Saat hujan deras, aliran dari Ciheuleut tertahan karena tekanan dari Ciluar sangat tinggi. Ini menyebabkan limpasan air ke permukiman warga,” jelasnya.

Sebagai solusi jangka panjang, pihak Kecamatan dan dinas terkait tengah mengkaji pembangunan sodetan di Sungai Ciluar.

Riki menyebutkan, sodetan tersebut akan membutuhkan lahan sepanjang 150 meter dan lebar 5 meter.

“Tentu ini butuh proses dan biaya, terutama untuk pembebasan lahan milik warga. Tapi kami sambut baik inisiatif dari Dinas PUPR karena itu bisa membantu mengurangi permasalahan banjir,” pungkasnya.***

Ibnu Galansa

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here