Bogordaily.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menyiapkan dua lokasi untuk pelaksanaan program Sekolah Rakyat, yang akan mulai berjalan pada pertengahan Juli 2025, bertepatan dengan dimulainya tahun ajaran baru.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengatakan bahwa, hal ini adalah bentuk kemerdekaan yang nyata agar pendidikan bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
Lokasi penyelenggaraan dibagi berdasarkan jenjang pendidikan, yakni di Sentra Terpadu Inten Suweno di Karadenan, Cibinong untuk jenjang SMP. Dan Sentra Terpadu Galih Pakuan di Kecamatan Ciseeng untuk jenjang SMA.
Konsep Sekolah Rakyat yakni mengacu pada model pendidikan berasrama (boarding school) sesuai dengan arahan dari Kementerian Sosial.
Tempat belajar gratis, fleksibel, dan ramah untuk anak-anak dari latar belakang sulit ekonomi. Kurikulumnya tidak hanya pelajaran, tapi juga kepemimpinan, life skills, kesehatan dan gizi, serta nasionalisme dan karakter.
Menurut Rudy, Sekolah Rakyat hadir di Kabupaten Bogor sebagai wujud kemerdekaan yang nyata dan pemerataan bagi semua. Diantaranya pendidikan bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, sehingga anak-anak Kabupaten Bogor bebas dari putus sekolah.
“Putus sekolah bukan akhir cerita, sekarang ada harapan baru untuk anak-anak yang sempat terhenti pendidikannya. Mudah-mudahan dua-duanya bisa berjalan,” kata Rudy Susmanto, Jum’at 11 Juli 2025.
Ia berharap, program ini diharapkan mampu mengurangi kesenjangan pendidikan dan memberikan peluang bagi anak-anak dari keluarga pra sejahtera untuk mendapatkan akses pendidikan berkualitas dan lingkungan yang sehat.
“Sekaligus menciptakan ruang tumbuh yang aman dan mendidik bagi anak-anak yang selama ini mengalami keterbatasan dalam mengakses pendidikan formal,” ungkapnya.***
Albin Pandita