Monday, 14 July 2025
HomeNasionalFitriana Nur Annisa Sakit Apa? Ini Kisah Kepergian Jurnalis Muda Metro TV

Fitriana Nur Annisa Sakit Apa? Ini Kisah Kepergian Jurnalis Muda Metro TV

Bogordaily.net – Fitriana Nur Annisa sakit apa? Pertanyaan itu ramai beredar di media sosial sejak kabar kepergian jurnalis muda Metro TV ini mencuat ke publik.Sejak pagi, namanya berulang kali disebut. Dari grup WhatsApp wartawan. Dari media online. Bahkan dari teman yang sehari-harinya tak pernah peduli dunia jurnalistik.

Sore itu, jenazah Fitriana tiba di rumah duka di Desa Wedarijaksa, Pati, Jawa Tengah. Waktu menunjukkan pukul 17.45 WIB. Tangis memecah di antara pelukan keluarga dan kerabat. Seorang perempuan muda — yang katanya selalu tampil ceria dan penuh semangat — kini terbujur diam.

Komplikasi Autoimun, Tubuh yang Menyerang Diri Sendiri

Banyak yang bertanya: Fitriana Nur Annisa sakit apa? Apa yang membuatnya, yang masih begitu muda, harus berpulang secepat itu?

Kabar yang beredar menyebutkan bahwa Fitriana menghembuskan napas terakhir karena komplikasi penyakit autoimun. Penyakit itu menyerang sistem imunnya sendiri. Tubuh yang biasanya bertugas melindungi, justru menyerang dirinya.

Informasi ini dikutip dari akun Facebook Dikala Anda Menonton Televisi 4.0. Tentu bukan sumber medis resmi. Tapi seolah menjawab rasa ingin tahu masyarakat yang sejak pagi mengetik: Fitriana Nur Annisa sakit apa ke kolom pencarian.

Perjalanan dari Duta Wisata ke Dunia Jurnalis

Fitriana bukan nama asing di daerahnya. Sebelum menjadi jurnalis Metro TV, ia dikenal sebagai finalis Mbak Duta Jawa Tengah 2024. Bahkan ia pernah masuk posisi dua besar di ajang serupa tingkat kabupaten.

Sejak kecil, katanya, ia memang ingin jadi wartawan. Keinginan itu tidak berubah meski lingkungan kadang menyarankan jalur “yang lebih aman”. Di Metro TV, ia menjelma menjadi jurnalis tangguh yang dicintai rekan-rekannya.

Kepergian yang Meninggalkan Lubang Besar

Hari ini, banyak wartawan muda yang kehilangan inspirasi. Metro TV kehilangan salah satu bakat terbaiknya. Dan Indonesia kehilangan perempuan cerdas yang masih bisa melangkah jauh.

“Fitriana bukan hanya cantik, tapi juga penuh integritas,” kata seorang koleganya. Kalimat yang hari ini beredar di banyak ruang redaksi.

Ketika seseorang pergi di usia yang terlalu muda, kita tidak bisa menghindari pertanyaan-pertanyaan semacam itu.

Fitriana Nur Annisa sakit apa? Jawabannya memang sudah ada. Tapi rasa kehilangan tak pernah bisa dijelaskan hanya dengan satu kata: autoimun.

Selamat jalan, Fitriana Nur Annisa. Namamu akan terus hidup dalam karya-karya yang pernah kau tulis.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here