Saturday, 2 August 2025
HomeBeritaGempa Dahsyat Rusia Picu Waspada Tsunami, Siswa di Gorontalo Dipulangkan Lebih Cepat

Gempa Dahsyat Rusia Picu Waspada Tsunami, Siswa di Gorontalo Dipulangkan Lebih Cepat

Bogordaily.net – Situasi darurat menyelimuti sejumlah wilayah pesisir di Kota Gorontalo setelah BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami, dampak dari gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 8,6 yang mengguncang wilayah Rusia.

Sebagai respons cepat, pihak sekolah memulangkan para siswa lebih awal dari jam pulang biasanya.

Kebijakan ini diambil demi keselamatan para siswa, terutama yang bersekolah di dekat daerah pesisir.

Pemerintah daerah bekerja sama dengan BPBD, BMKG, serta aparat keamanan untuk mengevakuasi anak-anak dan memastikan mereka tiba di rumah dengan aman.

“Ini adalah langkah antisipatif. Lokasi sekolah yang berdekatan dengan pantai membuat risiko terlalu tinggi jika tetap beraktivitas seperti biasa,” ujar salah satu petugas penanganan darurat.

Pihak BMKG Gorontalo, melalui Kepala Stasiun Geofisika Kelas II, Andri Wijaya, mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik, namun tetap meningkatkan kewaspadaan.

“Kuncinya tetap tenang. Jangan dulu mandi di pantai, jangan lakukan aktivitas di pesisir. Ini situasi waspada, bukan untuk ditanggapi dengan panik, tapi bijak,” ujarnya.

Andri juga menekankan bahwa meskipun tidak perlu membandingkan situasi ini dengan tsunami besar seperti di Aceh, masyarakat tetap diminta menjauhi bibir pantai dan tepian sungai, terutama di beberapa titik yang dinyatakan rawan.

Berdasarkan pantauan BMKG, ada lima lokasi pesisir yang dinilai paling rentan terhadap dampak tsunami di Gorontalo, yaitu:

  • Pantai Leato
  • Talumolo
  • Tenda
  • Pohe
  • Tanjung Kramat

Petugas saat ini tengah melakukan patroli rutin di kawasan tersebut dan menyebarkan informasi kepada warga agar tetap siaga terhadap kemungkinan gelombang tsunami.

Pemerintah Kota Gorontalo juga mengingatkan agar masyarakat menghindari penyebaran informasi yang belum dikonfirmasi kebenarannya dan tetap mengikuti arahan resmi dari BMKG maupun BPBD.

Langkah-langkah mitigasi sedang disiapkan apabila situasi berkembang lebih serius.

Langkah cepat dan terkoordinasi seperti ini diharapkan bisa meminimalkan potensi korban serta memastikan keamanan masyarakat di wilayah pesisir.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here