Bogordaily.net – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor akan mulai melakukan perbaikan besar-besaran terhadap fasilitas olahraga di kawasan GOR Pajajaran, Jalan Pemuda, Tanah Sareal, Kota Bogor pada tahun 2025.
Program ini merupakan bagian dari agenda prioritas kepala daerah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur olahraga yang representatif dan layak pakai.
Kepala Dispora Kota Bogor, Anas Rasmana, menjelaskan bahwa setidaknya ada delapan fasilitas yang akan ditata ulang.
Di antaranya Stadion GOR Pajajaran, dua gedung GOR indoor (A dan B), lapangan basket semi-indoor, kolam renang, serta area terbuka yang akan diubah menjadi fasilitas olahraga seperti lapangan mini soccer, arena softball, dan skateboard.
Untuk mendukung proses revitalisasi tersebut, Pemerintah Kota Bogor telah menganggarkan dana sebesar Rp31 miliar dari APBD 2025.
Dari total anggaran itu, sekitar Rp20 miliar akan difokuskan untuk membenahi Stadion GOR Pajajaran.
“Anggaran sebesar Rp20 miliar itu akan digunakan untuk memperbaiki rumput stadion, tribun penonton, dan lintasan jogging track,” ujar Anas, Rabu 30 Juli 2025.
Secara lebih rinci, jogging track akan diperluas hingga delapan lintasan dengan anggaran Rp10 miliar.
Kemudian, pembenahan rumput stadion akan menelan biaya Rp3,7 miliar, sementara pembongkaran dan pembangunan ulang fondasi tribun dialokasikan Rp6,3 miliar.
Sisa anggaran akan digunakan untuk memperbaiki sejumlah fasilitas pendukung lainnya.
Area outdoor akan dibangun dan dikembangkan menjadi berbagai lapangan olahraga dengan biaya Rp2,3 miliar.
Kolam renang mendapatkan porsi anggaran Rp1,2 miliar, ditambah Rp1,7 miliar untuk pembangunan pagar di sekeliling area tersebut.
Sementara itu, GOR Indoor A dan B masing-masing mendapatkan alokasi Rp1 miliar dan Rp1,2 miliar. Untuk lapangan basket semi-indoor, disiapkan anggaran sebesar Rp200 juta.
Meski upaya revitalisasi sudah dimulai tahun depan, Anas mengungkapkan bahwa total kebutuhan anggaran untuk memperbarui seluruh kawasan GOR Pajajaran secara menyeluruh diperkirakan mencapai Rp116 miliar.
Karena itu, proyek ini akan dijalankan secara bertahap dalam waktu empat hingga lima tahun ke depan.
“Pada tahun 2026, kami akan kembali mendapat alokasi APBD sebesar Rp40 miliar. Rencananya, Rp34 miliar digunakan melanjutkan renovasi stadion, sementara Rp6 miliar lainnya untuk menyempurnakan fasilitas kolam renang,” ungkapnya.
(Ibnu Galansa)