Bogordaily.net – Dunia maya selalu punya sensasi baru. Tapi yang satu ini—luar biasa riuh. Nama Andini Permata melesat naik ke jajaran trending topik di TikTok, X (dulu Twitter), bahkan Telegram. Bukan karena prestasi, tapi karena… satu video.
Video Daster, Bocil, dan Jedag-Jedug
Awalnya hanya video ringan. Seorang perempuan—disebut-sebut bernama Andini Permata—berdaster, menari dengan gaya khas TikTok, lalu berganti pakaian jadi kemeja pelayan restoran. Musiknya jedag-jedug, seperti biasa.
Yang bikin gaduh bukan tariannya. Tapi kehadiran seorang bocil laki-laki di dalam video. Diam, polos, menatap kamera. Netizen langsung ribut. Ada yang menyebut eksploitasi. Ada pula yang membela: tidak ada unsur vulgar atau eksplisit.
Namun, di media sosial, persepsi sering lebih berbahaya dari fakta.
Nama Andini Permata: Nyata atau Halu?
Pertanyaan paling ramai: siapa sebenarnya Andini Permata?
Jawaban jujurnya: belum jelas. Sampai hari ini, belum ada bukti autentik bahwa nama itu benar-benar merujuk ke seseorang. Banyak yang menduga, nama Andini Permata hanyalah umpan klik—clickbait—untuk memancing pencarian, trafik, dan tautan unduhan video versi “lengkap” yang katanya tersebar di Telegram.
Media arus utama pun tidak berhasil menelusuri identitas asli sosok dalam video itu. Tidak ada akun terverifikasi. Tidak ada klarifikasi. Yang ada hanya jejak-jejak digital dari akun-akun palsu.
Ramai Akun IG Andini Permata, Tapi Asal Copy-Paste
Efek viral langsung terasa. Muncullah banyak akun Instagram dan TikTok bernama “Andini Permata.” Tapi semua seperti bayangan. Tidak ada satu pun yang terbukti resmi. Tidak ada juga yang memuat video kontroversial tersebut secara utuh.
Sebagian besar akun hanya memuat konten biasa: gaya busana, tren TikTok, atau bahkan promosi produk. Ini cara lama yang terus dipakai: numpang viral untuk menaikkan followers.
Waspada Tautan Berlabel “Video Lengkap”
Yang lebih mengkhawatirkan: bertebarannya link yang mengklaim memuat “video full Andini Permata.” Banyak beredar di X, Telegram, bahkan WhatsApp. Judul-judulnya menggoda, isi tautannya menjebak.
Pakar keamanan siber menyebut banyak dari link itu mengandung:
- Malware: mencuri data HP atau laptop pengguna
- Spyware: memata-matai aktivitas digital
- Phishing: mencuri username dan password
- Fake App Installers: memaksa pengguna mengunduh aplikasi mencurigakan
Lebih parah lagi: jika benar video itu melibatkan anak di bawah umur, maka penyebaran dan pengaksesannya bisa terkena pasal pidana.
Kesimpulannya: Jangan Mudah Tergoda Sensasi
Mungkin Anda penasaran. Mungkin ingin tahu kebenarannya. Tapi internet tidak selalu memberi informasi—kadang hanya ilusi. Nama Andini Permata bisa jadi hanya satu nama dari sekian banyak yang sengaja “diciptakan” untuk memancing sensasi.
Dan Ig Andini Permata yang viral? Bisa jadi hanya serpihan dari strategi digital yang lebih besar: membuat kehebohan tanpa identitas.***