Bogordaily.net – Keluhan warga terhadap jalan rusak dan berlubang di wilayah Cimaboran, Desa Sukawening, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor kembali mencuat.
Kondisi jalan yang semakin parah membuat masyarakat khawatir akan keselamatan para pengendara yang melintas, terutama di musim hujan saat genangan air menyembunyikan lubang-lubang berbahaya.
Warga mengungkapkan, meski aduan telah disampaikan sejak lama, penanganan dari pihak terkait masih terkesan lambat dan tidak tuntas.
Bahkan menurut sejumlah warga, proyek perbaikan yang dilakukan tahun ini hanya dikerjakan kurang dari 1 kilometer dan tidak menyentuh titik-titik yang paling rusak.
Tak hanya di Cimaboran, keluhan juga datang dari warga di sekitar Kampung Keramat hingga Ciherang, yang menyebut kondisi jalan di wilayah itu lebih parah lagi.
Banyak lubang besar dan genangan air yang mengganggu pengguna jalan, terutama para pelajar dan pejalan kaki.
“Agustailor juga udah bolong-bolong lagi jalannya, airnya menggenang sudah di atas mata kaki. Kasihan pejalan kaki dan anak sekolah selalu kecipratan air kotor,” keluh salah satu warga.
Sementara itu, di media sosial, netizen juga ikut menyoroti kondisi jalan tersebut. Banyak yang menuding adanya proyek jalan yang molor bahkan mangkrak, padahal aduan dari masyarakat sudah disampaikan berkali-kali.
“Banyak aduan dari dulu tapi kerjaannya masih molor dan belum kelar,” tulis seorang netizen.
“Apalagi pas Kampung Keramat sampai Ciherang, parah banget jalannya,” sahut lainnya.
Masyarakat berharap pemerintah setempat segera turun tangan secara serius dan menyeluruh.
Mereka mendesak agar perbaikan tidak hanya bersifat tambal sulam, melainkan penataan yang berkelanjutan agar jalur transportasi masyarakat bisa kembali aman dan nyaman digunakan.***