Bogordaily.net – Kapan Puasa Tasua dan Asyura 2025? Pertanyaan itu mulai menggema di tengah umat Islam yang sedang bersiap menyambut awal bulan Muharam.
Dua amalan sunah ini memang bukan sekadar ibadah biasa. Ia adalah napas spiritual awal tahun Hijriah, yang menyimpan sejarah dan keutamaan luar biasa.
Puasa Tasua dan Asyura: Lebih dari Sekadar Sunah
Puasa Tasua dan Asyura merupakan dua amalan sunah yang sangat dianjurkan dalam Islam, terutama pada bulan Muharam.
Dalam sejarahnya, Rasulullah SAW sendiri sangat menganjurkan umatnya untuk berpuasa pada 9 dan 10 Muharam sebagai bentuk syukur dan penegasan identitas keislaman.
Dalam sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan Muslim, beliau bersabda:
“Puasa pada hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar menghapus dosa setahun yang lalu.”
(HR. Muslim)
Namun, karena kaum Yahudi juga berpuasa di 10 Muharam, maka Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk menambah sehari sebelumnya—yakni 9 Muharam—agar berbeda dari mereka. Maka lahirlah dua hari istimewa itu: Tasua dan Asyura.
Kapan Puasa Tasua dan Asyura 2025? Ini Jadwalnya Berdasarkan Dua Versi
Nah, ini bagian yang paling ditunggu: kapan Puasa Tasua dan Asyura 2025? Kalender Hijriah yang berbasis peredaran bulan membuat tanggalnya bergeser setiap tahun dalam kalender Masehi.
Berdasarkan hasil hisab dan rukyat:
Pemerintah RI dan Nahdlatul Ulama (NU) menetapkan 1 Muharam 1447 H jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025. Artinya:
- Puasa Tasua (9 Muharam): Sabtu, 5 Juli 2025
- Puasa Asyura (10 Muharam): Minggu, 6 Juli 2025
Sementara itu, versi Muhammadiyah yang menggunakan hisab hakiki menyatakan 1 Muharam 1447 H jatuh pada Kamis, 26 Juni 2025. Maka jadwalnya sedikit berbeda:
- Puasa Tasua: Jumat, 4 Juli 2025
- Puasa Asyura: Sabtu, 5 Juli 2025
Jadi, tergantung mengikuti kalender yang mana. Tapi intinya, dua hari itu tetap menjadi kesempatan emas untuk menghapus dosa setahun dan menghidupkan sunnah.
Niat Puasa Tasua dan Asyura
Berikut niat puasa Tasua dan Asyura yang bisa dilafalkan dalam hati saat malam hari atau menjelang fajar:
Niat Puasa Tasua
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati taasuu’aa sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: Saya niat puasa sunnah Tasu’a esok hari karena Allah SWT.
Niat Puasa Asyura
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati asyura lillahi ta’ala.
Artinya: Saya niat puasa sunnah Asyura esok hari karena Allah SWT.
Keutamaan yang Tak Main-Main
Bukan hanya menghapus dosa setahun, puasa Asyura juga menghidupkan warisan spiritual Rasulullah SAW. Ia ringan dilakukan, tapi besar pahalanya. Di tengah derasnya kehidupan modern, dua hari ini seperti oase: momen merenung, menyucikan diri, dan mengisi awal tahun Hijriah dengan kesungguhan hati.
Maka tak salah bila kita mengulang kembali: Kapan Puasa Tasua dan Asyura 2025?—pertanyaan yang bukan sekadar soal tanggal, tapi soal kesiapan jiwa menyambut hari-hari istimewa di bulan paling mulia setelah Ramadhan.
Penutup
Kapan Puasa Tasua dan Asyura 2025 bukan hanya informasi waktu, tapi juga pengingat bahwa dalam sejarah dan sunah, ada bekal spiritual yang tak ternilai.
Entah Anda mengikuti versi pemerintah atau Muhammadiyah, dua hari itu tetap layak disambut dengan hati yang bersih dan niat yang tulus.***