Bogordaily.net – Pemuda Tani Kota Bogor bersama Wakil Ketua 1 DPRD Kota Bogor M.Rusly Prihatevy memberikan alat mesin pertanian di wilayah Kelurahan Mulyaharja, Cipaku dan Rancamaya, Bogor Selatan.
Bantuan alat pertanian ini bukan yang pertama, konsistensi yang dilakukan oleh Pemuda Tani Kota Bogor ini sebagai bentuk perhatian dan solusi dari hasil survey yang sudah dilakukan oleh pengurus DPC Pemuda Tani.
Dan juga sebagai antisipasi saat musim kemarau, agar mempermudah petani-petani di daerah dalam bercocok tanam sehingga lebih efektif dan membuahkan hasil yang maksimal.
Ketua Pemuda Tani Kota Bogor, Jieckry Da Friansyah, menegaskan bahwa bantuan alat pertanian berupa pompa alkon dan sprayer tentunya bisa membantu para petani dalam mengolah ladang mereka.
”Alhamdulillah hari ini kita menyerahkan bantuan untuk tiga kelurahan di daerah Bogor Selatan. Kedepannya kita akan tetap berupaya untuk selalu menyalurkan bantuan-bantuan yang dibutuhkan oleh masyrakat dan petani di Kota Bogor khususnya dari bibit, pompa alkon, sprayer, bahkan traktor jika memungkinkan,” kata Ketua Pemuda Tani Kota Bogor, Jieckry Da Friansyah.
Berikan Semangat Kepada Petani
Sementara itu Pembina Pemuda Tani Kota Bogor sekaligus Wakil Ketua 1 DPRD Kota Bogor, Rusly Prihatevy, akan terus berkontribusi dan juga memberikan bantuan serta semangat kepada petani di wilayah.
Ia menegaskan bahwa kehadiran pemuda tani bisa menjadi solusi dan terbukti tidak banyak retorika, tidak banyak penelitian untuk membantu kepada petani-petani di daerah.
“Aksi demi aksi yang dilakukan oleh pemuda tani untuk berkontribusi di Kota Bogor ini sangat terasa dan ini alasan saya siap untuk menjadi dewan pembina di pemuda tani,” jelasnya
Wakil Ketua Pemuda Tani Kota Bogor Aldrien Muheza menambahkan, apa yang dilakukan hari ini sebagai bentuk keseriusan sebagai garda terdepan untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kota Bogor.
Ia menyatakan siap berkolaborasi dengan semua pihak demi tercapai nya pertumbuhan ekonomi melalui ketahanan ketahanan pangan.
Tidak hanya hari ini dan kemarin, kata Muheza, pihaknya akan tetap konsisten dalam membantu para petani dan semoga penyaluran alat bantuan kepada para petani bisa disalurkan di seluruh daerah Kota Bogor.
“Kota Bogor ini hanya memiliki sedikit lahan yang tersisa, karena pembangunan-pembangunan yang melesat. jangan sampai lahan yang sudah sedikit ini tidak maksimal untuk di berdayakan,” ujarnya
Ia juga mengajak kepada seluruh pihak untuk sama-sama mempertahankan bahkan meningkatkan ketahanan pangan di wilayah.
“Dengan cara kontribusi langsung dan memberi semangat-semangat baru kepada petani di wilayah demi terciptanya Kota Bogor Emas 2045 di sektor pertanian sebagai penopang perekonomian di Kota Bogor,” tutup Muheza.
(Muhammad Irfan Ramadan)