Bogordaily.net – Link video viral Kendari berdurasi 1 menit 36 detik itu menyebar seperti angin ribut di malam hari. Tak ada tanda-tanda sebelumnya. Tiba-tiba saja, grup-grup WhatsApp di Kendari gaduh. TikTok pun tak ketinggalan.
Tagar #1vs7Kendari mendadak ramai, seperti orkestra digital yang memainkan nada keterkejutan dan penasaran massal.
Rekaman itu bukan sekadar video. Ia seperti meteor kecil yang jatuh ke tengah kampung.
Menghebohkan, sekaligus membuat banyak orang bertanya: siapa wanita itu, siapa pria-pria itu, dan kenapa harus direkam?
Link video viral Kendari memuat adegan tak pantas yang diduga terjadi di sebuah ruangan tertutup.
Dalam durasi yang hanya 1 menit 36 detik, dunia maya mendadak terasa begitu sempit, seolah semua mata Indonesia Timur sedang tertuju ke layar yang sama.
Seorang perempuan dan tujuh laki-laki. Tak jelas wajah. Tak jelas lokasi. Tapi cukup jelas untuk mengundang kehebohan.
Anehnya, tak ada yang tahu pasti dari mana asal muasal video itu. Tapi seperti biasa, dunia digital tak pernah menunggu klarifikasi.
Yang terjadi adalah: video dikirim, dibagikan, diminta lagi. Bahkan ada yang dengan terang-terangan bertanya, “Ada link video viral Kendari nggak? Kirim dong.”
Di tengah kegaduhan ini, aparat kepolisian setempat sudah mulai bergerak. Konfirmasi resmi belum keluar, tapi penyelidikan diduga sudah dimulai. Pihak berwenang tentu tak tinggal diam. Karena ini bukan cuma soal video cabul.
Ini soal nama baik, keamanan digital, dan—tak kalah pentingnya—soal bagaimana kita menjaga akal sehat di tengah banjir konten liar.
Kini, satu hal yang pasti: Kendari kembali jadi buah bibir. Sayangnya, bukan karena prestasi. Tapi karena satu video, tujuh pria, satu wanita, dan link video viral Kendari yang menyulut bara di tengah malam sunyi.***