Bogordaily.net – Fenomena mengejutkan datang dari dunia pendidikan di Kabupaten Blitar. Dalam kurun waktu enam bulan terakhir, tercatat sebanyak 20 guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mengajukan permohonan izin cerai ke Dinas Pendidikan. Jumlah ini mencatatkan lonjakan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Yang lebih mencengangkan, mayoritas dari pengaju cerai ini merupakan guru perempuan. Mereka datang silih berganti membawa permohonan resmi untuk mengakhiri ikatan pernikahan, sebagian besar sebagai penggugat cerai.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Bidang Pengelolaan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Deni Setiawan.
Ia mengaku terkejut dengan data tersebut saat mendapat laporan dari tim sumber daya manusia (SDM).
“Saya juga agak terkejut setelah tidak sengaja mengetahui informasi dari tim SDM. Memang ada sekitar 20 usulan izin cerai yang diajukan ke kami selama setengah tahun ini,” ujarnya, Rabu 23 Juli 2025.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, angka tersebut memang menunjukkan lonjakan tajam. Pada tahun 2024 lalu, tercatat hanya sekitar 15 permohonan cerai sepanjang satu tahun.
Sementara pada tahun ini, baru memasuki semester pertama, jumlahnya sudah melampaui total tahun lalu.
Deni menambahkan, sekitar 75 persen dari permohonan cerai tersebut berasal dari guru perempuan.
Kebanyakan dari mereka mengajukan gugatan cerai terhadap suami mereka yang bukan merupakan pekerja tetap atau berpenghasilan tetap.
“Usia pernikahan mereka rata-rata sudah lebih dari lima tahun. Pasangan mereka kebanyakan tidak bekerja di sektor formal, sehingga secara penghasilan juga tidak bisa dipastikan,” jelasnya.
Meskipun pihak dinas tidak bisa mencampuri urusan pribadi pegawai, Deni mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara karier dan kehidupan keluarga.
Ia menyayangkan jika keberhasilan dalam karier justru berdampak pada keretakan rumah tangga.
“Kami juga terus ingatkan bahwa keluarga lah yang dari awal mendukung profesi atau karir sekarang. Jangan sampai merasa glamor dan melupakan keluarga terdekat,” tutup Deni.