Bogordaily.net – Rekaman CCTV jadi petunjuk penting dalam mengungkap misteri kematian seorang diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (39) yang ditemukan tewas di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Kamera pengawas menangkap detik-detik terakhir aktivitas korban pada malam sebelum ditemukan tak bernyawa mulai dari mengambil pesanan makanan, makan di ruang bersama, hingga membuang sampah sebelum kembali ke kamar untuk terakhir kalinya.
Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi mengungkapkan bahwa korban terakhir kali terlihat pada Rabu malam, sekitar pukul 22.30 WIB, saat menyapa penjaga kos sebelum masuk ke kamar.
“Jadi malam itu sekitar pukul sepuluh malam, mendekati 22.30 WIB, korban sempat menyapa penjaga kos. Hanya mengatakan, ‘Ayo, Mas’, lalu masuk ke dalam,” ujar Rezha, Kamis 10 Juli 2025.
Rekaman kamera pengawas (CCTV) memperlihatkan korban sempat mengambil makanan dari ojek online dan makan di ruang makan kos.
Setelah itu, korban juga terlihat membuang sampah ke tempat pembuangan di area kos.
“CCTV menunjukkan korban sempat keluar kamar untuk buang sampah, itu menjadi aktivitas terakhirnya yang terekam,” tambahnya.
Usai membuang sampah, Arya Daru Pangayunan tampak kembali ke kamarnya. Sejak saat itu, tidak ada lagi aktivitas yang terekam atau keberadaannya yang diketahui hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Hingga saat ini, penyebab pasti kematian korban belum diumumkan secara resmi.
Pihak kepolisian masih melakukan proses penyelidikan dan menunggu hasil visum maupun autopsi.
Kabar meninggalnya Arya Daru Pangayunan menjadi sorotan karena profesinya sebagai seorang diplomat aktif di Kementerian Luar Negeri.
Belum diketahui pula apakah ada faktor medis atau dugaan lain yang mengarah pada penyebab kematian.
Pihak keluarga telah dihubungi dan proses pemulangan jenazah sedang dilakukan.
Sementara itu, warga sekitar kos mengaku terkejut karena korban dikenal sebagai pribadi yang tertutup namun sopan.
Kronologis Kematian
Jenazah Arya ditemukan di kosan pribadinya di wilayah Menteng, Jakarta Pusat. Informasi awal menyebutkan bahwa tubuh Arya ditemukan dalam posisi tak wajar dengan kepala yang dililit lakban, sebuah kondisi yang mengundang banyak tanya.
Hal ini diungkapkan oleh Iyarman Waruwu, salah satu kerabat dekat Arya yang juga membenarkan bahwa keluarga sangat terpukul dengan kabar tragis tersebut.
Kondisi jasad Arya memunculkan spekulasi liar di media sosial, mulai dari dugaan pembunuhan, perampokan, hingga konspirasi, karena tidak ditemukan indikasi sakit sebelumnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi mengenai penyebab pasti meninggalnya Arya Daru Pangayunan.
Proses otopsi dan penyelidikan masih terus dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Pusat guna mengungkap apakah terdapat unsur pidana di balik kematian tersebut.***