Bogordaily.net – Fakta dan asap masih mengepul. Tapi dugaan sementara: seluruh isi Pasar Taman Puring ludes. Habis. Hangus.
Fakta itu diungkap langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly. Ia menyebut ada kemungkinan seluruh dari 500 unit toko di Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, terbakar habis dalam insiden kebakaran yang terjadi Senin malam, 28 Juli 2025.
“Kurang lebih 500 unit toko di sini. Dan dari hasil pantauan di TKP, besar kemungkinan semuanya terbakar,” kata Nicolas di lokasi kejadian, Jalan Gandaria III, Jakarta Selatan.
Saat itu, api masih berkobar di bagian tengah pasar yang belum berhasil dipadamkan petugas.
Api Menari di Tengah Karet dan Sepatu
Petugas dari Polri dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta telah mengerahkan 34 unit mobil pemadam untuk menjinakkan api.
Tapi bukan pekerjaan mudah. Penyebabnya? Barang dagangan di pasar ini kebanyakan bahan yang mengundang api: karet, sepatu, plastik.
“Barang-barang di dalam sangat mudah terbakar. Itu yang membuat api cepat membesar. Bagian tengah pasar juga sulit dijangkau,” ujar Nicolas.
Pasar Taman Puring memang dikenal sebagai sentra sepatu, tas, dan aksesoris berbahan sintetis. Saat api membakar karet dan lem, kepulan asap hitam tebal menyelimuti kawasan Gandaria.
Evakuasi Polsek & Pengalihan TransJakarta
Tak hanya toko. Api sempat merambat hingga ke area Polsek Kebayoran Lama yang berdekatan. Empat tahanan di sana langsung dievakuasi demi keselamatan.
Sementara itu, layanan TransJakarta pun terdampak. Sejumlah rute dialihkan untuk menghindari area kebakaran. Jalan di sekitar Pasar Taman Puring ditutup total sejak pukul 18.10 WIB ketika operasi pemadaman dimulai.
“Dari Gulkarmat, saat ini 34 unit dan 115 personel masih berupaya melokalisir perambatan api,” tulis akun resmi Instagram @humasjakfire.
Pelajaran Dari Asap dan Bara
Kebakaran Pasar Taman Puring kali ini bukan sekadar soal api. Ini tentang kesigapan, tentang bahan bangunan, dan tentang tata ruang kota. Dan tentu saja, tentang ratusan pedagang kecil yang hari ini tak tahu harus ke mana besok.
Pasar boleh hangus. Tapi semangat mereka? Semoga tidak.***