Bogordaily.net – Kecelakaan tragis yang merenggut nyawa striker Liverpool dan Timnas Portugal, Diogo Jota (28), bersama adiknya Andre Silva (26), menyisakan teka-teki menyedihkan sekaligus mengejutkan.
Salah satunya adalah kondisi mobil supercar Lamborghini Huracan yang mereka tumpangi, yang terbakar habis hingga hanya menyisakan bagian velg dan serpihan bumper.
Foto-foto dari lokasi kejadian di Zamora, Spanyol, menunjukkan betapa dahsyatnya api yang melahap kendaraan berkecepatan tinggi tersebut.
Meski harga mobil ini mencapai miliaran rupiah dan menggunakan material kelas atas, kobaran api tetap membuatnya nyaris tak dikenali.
Lalu, mengapa supercar berteknologi canggih seperti Lamborghini bisa terbakar dan hancur total? Bukankah kendaraan jenis ini menggunakan bahan berkekuatan tinggi?
CFRP: Bahan Ringan Kuat, Tapi Rawan Api Ekstrem
Lamborghini Huracan dikenal sebagai mobil yang memadukan kecepatan dan teknologi tinggi. Salah satu teknologi tersebut adalah penggunaan Carbon-Fiber Reinforced Polymer (CFRP), material komposit ringan dan sangat kuat yang terdiri dari serat karbon dan resin polimer.
Menurut publikasi ilmiah ScienceDirect, CFRP memang memiliki keunggulan dari sisi kekuatan dan efisiensi bobot, sehingga banyak dipakai di industri penerbangan, olahraga ekstrem, hingga supercar. Namun, CFRP memiliki kelemahan terhadap panas ekstrem.
Inilah yang diyakini menjadi penyebab kerusakan parah mobil Diogo Jota, selain faktor pecah ban yang mengawali kecelakaan maut tersebut.
Pecah Ban dan Sistem Penggerak Roda Belakang
Polisi Spanyol dalam keterangannya menduga ban belakang Lamborghini pecah, membuat mobil kehilangan kendali sebelum menghantam pembatas jalan dan terguling.
Karena semua model Huracan menggunakan penggerak roda belakang (RWD), pecah ban pada bagian ini berisiko besar terhadap stabilitas, apalagi jika kendaraan sedang melaju dalam kecepatan tinggi.
Dikutip dari laporan The Telegraph, kendaraan itu melaju di jalur tol A-52, kawasan Zamora, pada pukul 00.30 dini hari waktu setempat. Kondisi malam hari, kecepatan tinggi, dan kerusakan pada ban membuat kecelakaan tak terhindarkan. Mobil lalu terbakar hebat sebelum tim darurat datang ke lokasi.
Dari bangkai kendaraan yang tersisa, hanya pelek mobil dan sebagian bumper depan berwarna hijau tempat logo Lamborghini yang masih dapat dikenali. Selebihnya, hanya rangka logam yang hangus. Api bahkan menyambar ke rumput dan pepohonan di sekitar lokasi.***