Bogordaily.net – Dokter Spesialis Bedah Thorax Kardiovaskular dari RS Murni Teguh Ciledug, dr. Nata Kharimantara Nakamura, Sp.BTKV, memberikan edukasi penting seputar prosedur Cimino, yaitu tindakan pembuatan akses vaskular (fistula arteriovenosa) bagi pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisis.
Menurut dr. Nata, penentuan apakah pasien dapat langsung menjalani prosedur Cimino atau tidak, sangat bergantung pada kondisi jantung pasien.
“Untuk pembuatan Cimino, biasanya saya melihat terlebih dahulu kondisi pasiennya, apakah mengalami gagal jantung berat atau tidak. Karena pasien gagal ginjal sering disertai dengan gangguan jantung. Jika begitu, saya kadang memilah atau menunda tindakan Cimino karena dikhawatirkan akan menambah beban aliran balik darah ke jantung,” jelas dr. Nata Kharimantara Nakamura, Sp.BTKV, Rabu 16 Juli 2025.
Meski demikian, dr. Nata menyebut bahwa sekitar 95 hingga 98 persen pasien tetap memungkinkan untuk dilakukan tindakan Cimino.
“Sebelum dilakukan tindakan, biasanya saya melakukan USG terlebih dahulu untuk menentukan lokasi paling tepat untuk pembuatan Cimino. Lokasinya bisa di lengan atas (sekitar siku), pertengahan lengan bawah, atau dekat pergelangan tangan,” tambahnya.
Namun secara umum, lokasi Cimino yang paling sering dipilih adalah di lengan bawah, karena pertimbangan kenyamanan pasien dan kemudahan dalam proses hemodialisis.
“Daerah ini lebih nyaman untuk pasien dan lebih mudah dirawat, terutama saat penusukan jarum ke mesin hemodialisis,” ungkapnya.
Edukasi dari dr. Nata ini penting agar masyarakat, khususnya pasien dengan penyakit ginjal kronik, memahami pentingnya akses vaskular yang aman, efektif, dan nyaman guna mendukung terapi hemodialisis yang berkelanjutan.
Untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi, pasien dapat mengunjungi RS Murni Teguh Ciledug atau menghubungi layanan informasi di nomor 0812-8000-0565.(Ibnu Galansa)