Bogordaily.net – Video viral rombongan berbaju putih di puncak Gunung Lawu telah membuat banyak orang bertanya-tanya: apa yang sebenarnya terjadi di Tugu Hargo Dumilah, titik paling tinggi dari gunung yang dipercaya sebagai tempat moksa leluhur Jawa? Siapa mereka?
Polisi Turun Tangan, Gunung Tetap Sunyi
Polisi turun tangan. Bukan karena ada kriminalitas. Tapi karena ada kegaduhan digital. Video viral itu dikonfirmasi langsung oleh Kapolres Magetan, AKBP Raden Erik Bangun Prakasa.
“Betul, itu memang di puncak Gunung Lawu. Sudah kita cek dengan Perhutani KPH Lawu,” katanya, Senin, 14 Juli 2025.
Rombongan tersebut mendaki pada Kamis, 10 Juli, dan kegiatan ritual berlangsung pada Jumat, 11 Juli, bertepatan dengan malam Suro—waktu yang sering dikaitkan dengan aktivitas spiritual.
“Memang banyak pendaki yang ritual saat malam Suro,” ujar Erik menambahkan.
Tidak ada pelanggaran. Tidak ada kekerasan. Hanya keheningan yang direkam, lalu dibagikan, dan akhirnya diperdebatkan.
Tradisi, Kamera, dan Tafsir Baru
Video viral rombongan berbaju putih di puncak Gunung Lawu bukan sekadar soal viral. Tapi soal bagaimana tradisi lama bertemu zaman baru. Bagaimana kepercayaan bertabrakan dengan kamera ponsel. Dan bagaimana hening bisa terasa gaduh ketika dibagikan di media sosial.
Gunung Lawu menyimpan banyak cerita. Tapi yang paling menakutkan adalah jika kita berhenti menghargai sunyi. Sebab di gunung, tidak semua yang tak kita mengerti harus diributkan.***