Bogordaily.net – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaan keuangan rumah sakit, jajaran manajemen RSUD Kota Bogor melakukan kunjungan studi banding ke RSUD Bayu Asih Kabupaten Purwakarta.
Fokus utama kunjungan ini adalah mempelajari sistem remunerasi yang telah sukses diterapkan oleh RSUD Bayu Asih selama hampir enam tahun terakhir.
Dipimpin langsung oleh Direktur RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir, rombongan disambut hangat oleh Direktur RSUD Bayu Asih, Muhammad Hani, bersama jajaran manajemen rumah sakit.
“Tujuan kami hari ini adalah studi banding mengenai kebijakan remunerasi. Kami ingin belajar langsung bagaimana sistem tersebut diterapkan di RSUD Bayu Asih,” ujar Ilham dalam sesi wawancara.
Menurut Ilham, sistem remunerasi merupakan kebijakan strategis di bidang keuangan, terutama dalam sistem pembayaran jasa pelayanan.
Sistem ini ditujukan agar lebih transparan, adil, dan akuntabel dalam pemberian insentif kepada tenaga kesehatan.
“Penjelasan yang kami terima sangat jelas. Apa yang sudah diterapkan di RSUD Bayu Asih sangat baik karena sesuai dengan regulasi yang berlaku. Insya Allah, kami akan mencoba mengadopsi sistem serupa untuk mendukung peningkatan pelayanan rumah sakit kepada masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Hani menjelaskan bahwa sistem remunerasi yang diterapkan di RSUD Bayu Asih dibangun berdasarkan regulasi pemerintah untuk menciptakan efisiensi anggaran dan meningkatkan motivasi kerja tenaga kesehatan.
“Alhamdulillah, kami sudah bisa mencapai efisiensi pembelanjaan pegawai. Sistem ini memastikan bahwa setiap tenaga kesehatan mendapatkan hak sesuai kinerja mereka. Kami senang bisa berbagi pengalaman dengan rekan-rekan dari RSUD Kota Bogor,” ucap Hani. ***
Muhammad Irfan Ramadan