- NIK sudah didaftarkan,
- Kolom NIK tidak bisa diklik.
Kedua masalah itu langsung menghentikan langkah siapa pun yang ingin berkontribusi dalam survei nasional pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah. Padahal waktu pengisian terbatas. Contoh: untuk fase pertama, hanya diberi waktu dari 4 sampai 9 Juli 2025.
Untungnya, masalah ini bukan tanpa jalan keluar. Berikut solusi praktis dan tips lapangan dari para guru yang berhasil melewati hambatan ini.
1. Gunakan Akun dan NIK yang Sama, Jangan Daftar Ulang
Ini kesalahan klasik. Karena panik, peserta langsung daftar ulang. Padahal sistem menolak duplikasi.
Solusinya:
- Jangan buat akun baru.
- Login kembali menggunakan akun lama, dengan NIK yang sama.
- Pastikan memilih fase survei sesuai jadwal (misalnya 4–9 Juli) di situs resmi: s.id/SurveyNasional
2. Kolom NIK Tidak Bisa Diklik? Bersihkan Cache
Kolom NIK terkunci? Tidak bisa diklik atau diketik? Jangan panik. Kemungkinan besar ini akibat cache browser.
Cara mengatasinya:
- Logout dari akun survei.
- Tutup browser atau aplikasi sepenuhnya.
- Hapus cache dari pengaturan browser.
- Buka kembali laman survei dan login ulang.
3. Ganti Browser atau Perangkat
Jika cara sebelumnya belum berhasil, coba pindah perangkat atau browser. Ini soal kompatibilitas.
Langkah alternatif:
- Aktifkan mode desktop jika pakai browser mobile.
- Ganti dari Chrome ke Firefox, Edge, atau Safari.
- Coba gunakan perangkat lain: HP, laptop, atau tablet berbeda.
4. Pastikan Login dari Menu yang Tepat
Banyak yang salah masuk halaman. Terutama pengguna SI Cipta atau akun Guru di GTK.
Pastikan Anda:
- Login lewat menu Pengawasan Pengelolaan Kinerja.
- Tidak keluar-masuk halaman tanpa logout.
- Melanjutkan dari status survei terakhir jika sudah pernah mengisi sebagian.
5. Solusi Terakhir: Laporkan ke Helpdesk Resmi
Jika semua cara gagal, silakan melapor melalui pengaduan.ult.kemendikdasmen.go.id
Langkahnya:
- Pilih kategori layanan: Ruang GTK – Pengelolaan Kinerja
- Jelaskan masalah Anda secara spesifik
- Lampirkan tangkapan layar jika diperlukan
Mengapa Survei Ini Sangat Penting?
Survei ini bukan hanya formalitas. Tapi strategi nasional.
Melalui survei nasional pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah, pemerintah ingin:
- Memetakan pelaksanaan supervisi kinerja di lapangan
- Menilai efektivitas sistem e-Kinerja GTK
- Mendengar langsung suara guru, kepala sekolah, dan dinas
Data dari survei ini akan dipakai untuk memperbaiki sistem pendidikan, merancang pelatihan, dan merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran.
Penutup
Tak ada sistem yang sempurna. Tapi selalu ada cara untuk mengatasinya.
Bagi guru dan kepala sekolah yang ingin membangun pendidikan lebih baik, hambatan teknis seperti ini seharusnya tidak menghalangi niat.
Apalagi sekarang, solusinya sudah Anda temukan di sini.***