Wednesday, 30 July 2025
HomeBeritaTerobosan Baru di Desa Purasari, Tim KKNT IPB BOGORKAB51 dan TBM Kokema...

Terobosan Baru di Desa Purasari, Tim KKNT IPB BOGORKAB51 dan TBM Kokema Luncurkan Program Terpadu Literasi dan Edukasi Lingkungan

Bogordaily.net – Sebuah langkah inovatif untuk menumbuhkan budaya literasi sekaligus meningkatkan kesadaran lingkungan telah lahir di Desa Purasari. Pada hari Minggu, 13 Juli 2025, pemandangan di Kampung Babakan tampak berbeda dari biasanya.

Kawasan tersebut menjadi pusat kegiatan edukatif yang semarak, diinisiasi melalui kolaborasi perdana antara Tim Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Literasi BOGORKAB51 dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Kokema (Komunitas Keluarga Markonah).

Melalui sebuah program terpadu yang menyentuh berbagai lapisan usia, mereka meluncurkan kegiatan Perpustakaan Keliling untuk anak-anak serta Sosialisasi Pemilahan Sampah bagi kaum ibu, menandai dimulainya sebuah gerakan positif yang disambut hangat oleh seluruh warga.

Perpustakaan Keliling

Program ini lahir dari sebuah visi bersama dan semangat sinergi untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Pihak TBM Kokema telah lama memimpikan untuk dapat memperluas jangkauan layanannya melalui konsep perpustakaan keliling, namun terkendala oleh keterbatasan personel.

Kehadiran para mahasiswa Tim KKNT IPB menjadi jawaban atas tantangan tersebut. Dengan sumber daya mahasiswa yang bersemangat, mimpi TBM Kokema untuk membawa buku lebih dekat kepada anak-

anak di berbagai penjuru desa akhirnya dapat terwujud. Kampung Babakan pun dipilih menjadi lokasi pertama untuk peluncuran program yang sangat dinantikan ini.

Rangkaian kegiatan literasi dirancang dengan cermat untuk memberikan pengalaman pertama yang menyenangkan dan berkesan bagi anak-anak, mulai dari jenjang PAUD hingga kelas 6 SD. Untuk kelompok usia dini, para mahasiswa menggelar sesi “Read Me A Book” di mana buku cerita dibacakan dengan metode yang interaktif dan ekspresif.

Puncak Kegiatan Literasi

Sementara itu, anak-anak yang lebih dewasa diajak untuk memilih sendiri buku bacaan yang mereka minati dari koleksi yang tersedia. Puncak dari kegiatan literasi ini adalah sesi mengulas buku, di mana anak-anak diberi kesempatan untuk tampil ke depan dan menceritakan kembali isi buku dihadapan teman-temannya, sebuah metode ampuh untuk membangun rasa percaya diri dan mengasah kemampuan berbicara di depan umum. Suasana semakin meriah dengan adanya sesi permainan yang dirancang untuk melatih kerja sama dan kekompakan dalam kelompok.

Inisiatif perdana ini disambut dengan antusiasme yang luar biasa oleh warga Kampung Babakan. Hal ini terbukti dari puluhan anak yang dengan riang gembira berpartisipasi aktif dalam setiap mata acara. Tak hanya anak-anak, dukungan juga datang dari para ibu yang dengan setia mendampingi putra-putri mereka.

Kehadiran mereka bukan hanya sebagai penonton, tetapi juga sebagai penanda restu dan dukungan komunitas terhadap pentingnya pendidikan literasi bagi generasi penerus. Semangat yang terpancar dari anak-anak dan para orang tua menjadi bukti bahwa program semacam ini sangat dibutuhkan dan dinantikan oleh masyarakat.

Tidak berhenti pada pemberdayaan anak-anak, program terobosan ini juga merangkul kaum ibu melalui kegiatan yang tak kalah penting, yaitu sosialisasi pemilahan sampah. Menyadari bahwa isu lingkungan adalah tanggung jawab bersama, tim KKNT IPB mengambil inisiatif untuk memberikan edukasi praktis kepada para ibu.

Tujuannya adalah agar mereka memahami perbedaan sampah organik dan anorganik serta mengetahui cara pengolahan dasarnya, sehingga dapat mulai menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sesi sosialisasi yang dikemas secara interaktif ini terbukti sangat efektif, ditandai dengan aktifnya para ibu dalam sesi tanya jawab dengan mahasiswa yang bertindak sebagai pemateri.

Keberhasilan acara perdana ini menjadi fondasi yang kuat dan langkah awal yang sangat menjanjikan bagi kolaborasi antara Tim KKNT IPB BOGORKAB51 dan TBM Kokema. Dengan secara bersamaan menyentuh aspek intelektual anak-anak dan kesadaran lingkungan para orang tua, program ini menunjukkan sebuah model pengabdian masyarakat yang holistik dan berdampak luas.

Kesuksesan peluncuran ini diharapkan dapat membuka jalan bagi program-program inovatif lainnya di masa depan, demi terwujudnya masyarakat Desa Purasari yang cerdas, berbudaya, dan peduli terhadap lingkungannya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here