Saturday, 19 July 2025
HomeKota BogorTingkatkan Kesadaran Kanker, Garda Mangkunegaran Jabar - Banten Gandeng Mayapada Hospital

Tingkatkan Kesadaran Kanker, Garda Mangkunegaran Jabar – Banten Gandeng Mayapada Hospital

Bogordaily.net Generasi Muda (Garda) Mangkunegaran, mengadakan seminar dan pemeriksaan kesehatan gratis di Mayapada Hospital Bogor, Sabtu 17 Juli 2025.

Ketua Garda Mangkunegaran Jabar-Banten, Giri Maya Yudistira, menuturkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar agenda edukatif, melainkan bentuk nyata kepedulian komunitas terhadap ketimpangan akses kesehatan yang masih dirasakan warga, khususnya di Kota Bogor.

“Banyak warga yang kesulitan mendapatkan layanan kesehatan berkualitas. Lewat kegiatan ini, kami ingin membangun jembatan kolaborasi antara komunitas, tenaga medis, dan dunia usaha,” ujar Giri.

Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara Garda Mangkunegaran, Mayapada Hospital, Bank Syariah Indonesia (BSI), dan Manulife.

Giri menjelaskan bahwa awalnya kegiatan ini berfokus pada penyakit jantung, namun tema bergeser ke kanker karena urgensi kasus dan masukan dari pihak rumah sakit.

“Kami melihat kanker sebagai isu krusial, mengingat banyak kasus baru ditemukan di tahap lanjut. Maka kami dorong edukasi tentang pencegahan dan deteksi dini,” tambahnya.

Selain seminar, Mangkunegaran Jabar-Banten juga menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan tanpa biaya bagi peserta.

Ini termasuk konsultasi awal, pemeriksaan tekanan darah, dan pengenalan cara deteksi dini kanker.

Lebih dari 100 anggota aktif Garda di Bogor yang berasal dari beragam latar belakang dari ASN, hingga tenaga medis ikut terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini.

Bagi Giri, peran komunitas seperti Garda sangat strategis dalam menggerakkan kesadaran kolektif soal pentingnya kesehatan masyarakat.

“Kami ingin menjadi lebih dari sekadar organisasi internal. Target kami adalah menjangkau masyarakat umum, apalagi di daerah seperti Pasir Jaya, di mana hampir setengah penduduknya hidup dalam garis kemiskinan,” tuturnya.

Harapan ke depan, lanjut Giri, adalah membuka ruang kolaborasi lebih luas, termasuk dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin), lembaga pemerintah, dan rumah sakit lainnya.

Sementara itu, dalam sesi edukasi kesehatan, dr. Arman Mukhtar, Spesialis Bedah Onkologi dari Mayapada Hospital, menyampaikan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mengenali gejala awal kanker, khususnya kanker payudara yang paling umum menyerang perempuan di usia produktif.

“Pemeriksaan mandiri seperti SADARI bisa menyelamatkan nyawa. Banyak pasien datang terlambat karena kurang informasi dan takut memeriksakan diri,” jelas dr. Arman.

Ia menekankan bahwa, semakin dini kanker dikenali, semakin besar peluang kesembuhan melalui metode seperti operasi, kemoterapi, atau terapi radiasi.

Dengan semangat gotong royong, Garda Mangkunegaran berharap program serupa bisa menjadi gerakan berkelanjutan, untuk memperkuat solidaritas sosial dan membuka akses kesehatan yang lebih merata bagi semua lapisan masyarakat. (Ibnu Galansa)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here