Sunday, 6 July 2025
HomeInternasionalTrump Umumkan Israel Sepakat Lakukan Gencatan Senjata 60 Hari di Jalur Gaza

Trump Umumkan Israel Sepakat Lakukan Gencatan Senjata 60 Hari di Jalur Gaza

Bogordaily.net – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengonfirmasi bahwa Israel telah menyetujui syarat gencatan senjata di Jalur Gaza selama 60 hari ke depan.

Dalam pernyataan resminya, Trump mendesak kelompok Hamas untuk segera menerima kesepakatan tersebut demi menghindari krisis kemanusiaan yang semakin dalam di kawasan.

Pernyataan mengejutkan ini disampaikan Trump melalui akun media sosial pribadinya, hanya beberapa hari menjelang pertemuan strategis antara dirinya dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang direncanakan berlangsung di Gedung Putih pada awal pekan mendatang.

“Perwakilan saya telah melakukan pertemuan panjang dan produktif dengan pihak Israel hari ini mengenai Gaza. Israel telah menyetujui syarat-syarat yang diperlukan untuk memfinalisasi GENCATAN SENJATA selama 60 hari, dan selama periode ini, kami akan bekerja dengan semua pihak untuk mengakhiri Perang,” tulis Trump dalam unggahannya.

Pernyataan Trump sekaligus mengirimkan pesan keras kepada Hamas. Menurutnya, tawaran gencatan senjata ini adalah satu-satunya jalan untuk mengakhiri perang secara terhormat. Ia mengingatkan bahwa jika kesempatan ini ditolak, maka potensi eskalasi yang lebih destruktif sangat mungkin terjadi.

“Saya berharap, demi kebaikan Timur Tengah, bahwa Hamas menerima Kesepakatan ini, karena tidak akan menjadi lebih baik – KEADAAN HANYA AKAN MENJADI LEBIH BURUK,” tambahnya.

Konflik di Jalur Gaza

Konflik di Jalur Gaza telah menewaskan ribuan jiwa dan memaksa ratusan ribu warga Palestina mengungsi. Situasi ini memicu perhatian dunia internasional, termasuk dari lembaga-lembaga HAM dan negara-negara anggota PBB, yang menyerukan adanya jeda kemanusiaan melalui gencatan senjata di Gaza.

Namun upaya gencatan senjata ini tak sepenuhnya berjalan mulus. Netanyahu kini berada dalam posisi sulit, di mana ia harus menyeimbangkan tekanan dari koalisi politik konservatifnya yang menolak negosiasi dengan Hamas, dengan tuntutan dari masyarakat sipil yang menginginkan pembebasan sandera dan penghentian

Kesepakatan gencatan senjata 60 hari ini menjadi titik balik penting yang bisa membuka ruang bagi dialog damai antara Israel dan Hamas.

Jika disepakati, tidak hanya mengurangi penderitaan rakyat sipil di Gaza, tapi juga memberi waktu bagi diplomasi internasional untuk bekerja lebih efektif dalam mencari solusi jangka panjang bagi konflik Timur Tengah.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here