Bogordaily.net – Video selebgram Ambon viral. Tiga kata itu cukup membuat suasana Ambon mendadak panas.
Siapa sangka, dari sebuah video berdurasi 1 menit 6 detik, badai bisa datang ke Kepulauan Maluku. Kali ini bukan gempa bumi, tapi video—yang menggelegar seperti ledakan.
Selebgram berinisial CS dan seorang yang disebut-sebut oknum polisi, inisial CYT, mendadak jadi perbincangan di TikTok.
Bukan karena prestasi. Tapi karena sesuatu yang belum bisa dipastikan kejelasannya—yang diyakini warganet sebagai konten tak senonoh.
“Masih ada 6 detik n 1:07 ly,” tulis akun TikTok @capri1901, seolah menggoda mereka yang belum puas menonton potongan video itu. Lalu kolom komentar pun pecah. Ramai-ramai netizen minta link.
“Video selebgram Ambon viral,” tulis pengguna TikTok lainnya sambil membubuhkan emoji terperangah dan nyengir.
Yang menarik: sampai Senin, 30 Juni 2025 sore, belum ada satu pun pihak resmi yang mengonfirmasi kebenaran isi video tersebut.
Tapi seperti biasa, yang viral sudah kadung dipercaya. Apalagi yang menyangkut selebgram.
Polisi tak tinggal diam. Meski yang dibicarakan adalah oknum dari institusinya sendiri.
Juru Bicara Polda Maluku hanya memberi pernyataan pendek, “Kami masih selidiki. Kami tidak ingin masyarakat salah sangka. Kami juga akan panggil semua pihak terkait.”
Sementara itu, pihak dari selebgram CS dikabarkan sudah melaporkan video tersebut.
Bukan hanya karena namanya dicatut, tapi juga karena dugaan rekayasa penyebaran.
Publik terlanjur gaduh. Banyak yang menyebut video selebgram Ambon viral sebagai skandal paling menggemparkan tahun ini di Indonesia Timur.
Entah apa isi sebenarnya dari 1 menit 6 detik itu. Tapi satu yang pasti: di era medsos, 1 menit bisa mengubah nama, nasib, bahkan lembaga.
Kali ini korbannya bisa jadi lebih dari satu. Selebgram bisa hancur reputasi. Polisi bisa kehilangan wibawa. TikTok? Justru makin hidup.
Dan di tengah semua itu, kita lupa satu hal: belum tentu itu benar. Tapi netizen Indonesia, seperti biasa, sudah memutuskan.***