Thursday, 3 July 2025
HomeKota BogorWali Kota Bogor Dedie Rachim Wakili Indonesia di Forum Dunia

Wali Kota Bogor Dedie Rachim Wakili Indonesia di Forum Dunia

Bogordaily.net – Wali Kota Bogor wakili Indonesia di yakni Forum WCS 2025 Vienna, berita itu bukan cuma kabar biasa.

Ini adalah langkah strategis, simbol diplomasi kota, dan bentuk konkret bahwa Kota Bogor sedang bergerak ke arah global.

Di tengah udara sejuk Kota Vienna yang bersih dan teratur, Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim berdiri sejajar dengan para pemimpin kota dunia lainnya dalam Forum Wali Kota ke-14 World Cities Summit (WCS) 2025, yang digelar pada 2 hingga 4 Juli 2025.

Tak sendirian, Dedie datang bersama Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Bupati Bintan Roby Kurniawan.

Tiga kepala daerah ini menjadi wakil resmi dari Indonesia — mewakili suara kota-kota kita di forum internasional paling bergengsi soal tata kota dan solusi urban.

“Forum ini tempat kita belajar dari kota lain, tapi juga menunjukkan bahwa kita pun punya solusi,” kata Dedie.

Forum WCS 2025 Vienna: Ajang Elit Para Wali Kota Dunia

Forum Wali Kota di World Cities Summit bukan acara biasa. Ia hanya mengundang pemimpin-pemimpin kota yang dianggap mampu menginspirasi.

Diselenggarakan oleh Centre for Liveable Cities (CLC) dan Urban Redevelopment Authority (URA) Singapura, pertemuan ini mengangkat tema besar: “Kota Layak Huni dan Berkelanjutan: Solusi Lokal, Dampak Global.”

Tema itu seolah menampar kita—bahwa urusan kota bukan hanya soal taman dan trotoar. Tapi bagaimana kota bisa menjawab krisis global, dari energi, air, sampai perubahan iklim.

dan Kiprah Kota Bogor di

Partisipasi dalam WCS 2025 bukan tanpa alasan. Wali Kota Bogor wakili Indonesia di yaitu Forum WCS 2025 Vienna, karena rekam jejaknya dalam membenahi Bogor cukup diperhitungkan.

Dari transformasi transportasi, digitalisasi layanan, hingga penataan kawasan heritage.

Di forum itu, Dedie bukan hanya menyimak. Ia juga ikut diskusi strategis, studi kasus, bahkan kunjungan lapangan ke sejumlah proyek ikonik Vienna—seperti Karl-Marx-Hof, Seestadt Aspern, dan Danube Island—yang dikenal sebagai laboratorium hidup kota masa depan.

Mengapa Vienna? Mengapa Bogor?

Vienna dipilih sebagai tuan rumah WCS 2025 bukan tanpa sebab. Kota ini sudah mendapat penghargaan Lee Kuan Yew World City Prize 2020, karena sukses membangun kota yang ramah, hijau, dan sangat manusiawi.

Bogor memang belum sejauh itu. Tapi keikutsertaan Dedie adalah sinyal bahwa Pemerintah Kota Bogor ingin masuk ke jejaring kota dunia, belajar langsung dari yang terbaik, dan—jika bisa—menjadi salah satu yang diperhitungkan.

“Kami ingin memperkuat tata kelola kota yang inovatif, inklusif, dan berkelanjutan,” ujar Dedie. “Ini bagian dari ikhtiar agar Bogor tak hanya indah di foto, tapi juga nyaman untuk ditinggali.”

Wali Kota Bogor wakili Indonesia di Forum WCS 2025 Vienna itu bukan hanya agenda seremoni.

Ini adalah pembuktian bahwa dari kota hujan, ada semangat untuk tak hanya mengejar ketertinggalan, tapi juga memberi sumbangsih bagi masa depan kota-kota dunia.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here