Bogordaily.net – Ban mobil adalah salah satu komponen penting yang langsung bersentuhan dengan jalan. Jika kondisinya sudah tidak layak, bukan hanya kenyamanan berkendara yang terganggu, tapi juga bisa mengancam keselamatan pengemudi dan penumpang.
Sayangnya, masih banyak pemilik kendaraan yang belum peka terhadap tanda-tanda ban mobil yang sudah waktunya diganti.
Padahal, mengenali ciri-ciri ban aus bisa mencegah kecelakaan atau kerusakan lebih parah.
Ciri Ban Mobil Harus Segera Diganti
Berikut beberapa ciri ban mobil yang wajib diwaspadai dan harus segera diganti:
1. Tapak Ban Sudah Menipis
Setiap ban memiliki indikator keausan berupa tread wear indicator (TWI). Jika permukaan tapak ban sudah sejajar atau lebih rendah dari tanda ini, artinya daya cengkeram ban sudah tidak optimal. Ban seperti ini rawan tergelincir, apalagi saat hujan.
2. Terdapat Retakan atau Benjolan
Cek permukaan dan sisi samping ban. Jika ditemukan retakan-retakan kecil (crack) atau benjolan yang tidak wajar, itu bisa jadi tanda struktur ban sudah lemah.
Ban dalam kondisi ini bisa pecah sewaktu-waktu saat digunakan dengan kecepatan tinggi.
3. Usia Ban Sudah Lebih dari 5 Tahun
Meski terlihat masih bagus, ban yang sudah berumur lebih dari 5 tahun dari tanggal produksinya (bisa dilihat di dinding ban) sebaiknya diganti.
Karet ban akan mengeras seiring waktu, membuatnya kehilangan daya cengkeram meskipun jarang dipakai.
4. Permukaan Ban Tidak Merata (Botak Sebelah)
Ban yang aus tidak merata, seperti hanya botak di satu sisi, bisa jadi tanda masalah pada kaki-kaki mobil, seperti spooring yang tidak tepat.
Ban seperti ini akan membuat laju mobil tidak stabil dan harus segera diganti untuk menghindari risiko.
5. Sering Tertusuk atau Bocor
Jika ban sering bocor atau mudah tertusuk benda tajam, itu bisa jadi karena struktur karet yang sudah menipis atau melemah. Jangan tunggu sampai pecah ban di jalan tol ganti sebelum terlambat.
6. Mobil Sering Bergoyang atau Tidak Stabil
Jika saat berkendara mobil terasa bergoyang meskipun jalanan mulus, atau setir terasa bergetar, bisa jadi masalahnya ada pada kondisi ban.
Keausan ban yang tidak merata atau ban yang tidak seimbang bisa menjadi penyebabnya.
Disarankan untuk memeriksa kondisi ban setiap 10.000 km atau setiap 6 bulan sekali. Jangan menunggu ban rusak total. Ban yang prima bukan hanya meningkatkan kenyamanan, tapi juga menyelamatkan nyawa.
Jangan anggap remeh kondisi ban mobil Anda. Lebih baik mencegah daripada menyesal di kemudian hari.***