Thursday, 7 August 2025
HomeKabupaten Bogor16 Mahasiswa IUQI Mulai KKM di Cibungbulang, Fokus Isu Stunting & Kemiskinan

16 Mahasiswa IUQI Mulai KKM di Cibungbulang, Fokus Isu Stunting & Kemiskinan

Bogordaily.net – Program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Institut Ummul Quro Al Islami (IUQI) Bogor resmi dimulai.

Kelompok 09 menjadi salah satu tim yang memulai pengabdian masyarakat di Kampung Cirangkong RW 07, Desa Cemplang, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, pada Selasa, 5 Agustus 2025.

Pembukaan KKM ini digelar di Balai Desa Cemplang dan dihadiri oleh sejumlah pihak, mulai dari dosen pembimbing lapangan (DPL), kepala desa dan perangkatnya, tokoh masyarakat, hingga warga sekitar.

Sebanyak 16 mahasiswa diterjunkan untuk menjalankan program pengabdian selama hampir satu bulan, dari tanggal 5 hingga 30 Agustus 2025.

Fokus pada Isu Strategis Desa
Dalam sambutannya, Dosen Pembimbing Lapangan, Norma Islami, S.Ak., M.Ak., menegaskan bahwa program KKM ini merupakan bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat.

Tahun ini, IUQI Bogor mengusung tema yang relevan dengan kondisi lokal, yakni penanggulangan stunting dan pengentasan kemiskinan.

“Kami berharap mahasiswa mampu memberikan kontribusi nyata, menjaga kebersihan, serta memiliki kepekaan sosial terhadap kebutuhan masyarakat sekitar,” ujar Norma.

Mahasiswa diharapkan tidak hanya menjalankan program kerja secara administratif, tetapi juga terlibat aktif dalam kegiatan warga, termasuk membantu aktivitas sehari-hari masyarakat Kampung Cirangkong.

Apresiasi dari Pemerintah Desa
Kepala Desa Cemplang, Hj. Odah, menyambut baik kehadiran mahasiswa KKM IUQI Bogor dan berharap keberadaan mereka bisa mendukung program pembangunan desa serta memperkuat pemberdayaan masyarakat.

“Kami sangat senang dan terbuka terhadap inisiatif mahasiswa. Semoga kerja sama ini memberikan dampak positif bagi warga kami,” tuturnya.

Langkah Awal Pengabdian
Usai seremoni pembukaan, para mahasiswa langsung diarahkan menuju tempat tinggal dan lokasi kerja masing-masing sesuai program kerja yang telah disusun. Selama kurang lebih 25 hari ke depan, mereka akan berkolaborasi dengan masyarakat untuk merealisasikan program yang telah dirancang.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here