Monday, 25 August 2025
HomeOpiniAktivis Bogor Hanif Kecam Keras Sri Mulyani Soal Guru Jadi Beban Negara

Aktivis Bogor Hanif Kecam Keras Sri Mulyani Soal Guru Jadi Beban Negara

Bogordaily.net – Ketua Jaringan Pemuda Mahasiswa Indonesia (JPMI) DPW Bogor Raya, Hanif Abdullah mengecam perkataan Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani, yang menyebut guru sebagai beban negara.

Hanif menegaskan bahwa, pernyataan Sri Mulyani telah melukai hati para guru yang sudah mengabdi dan mencerdaskan kehidupan anak bangsa Indonesia.

“‎Sebagai mahasiswa jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), saya mengecam keras pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani,” jelasnya, Rabu 20 Agustus 2025

Hanif yang lahir dari rahim seorang guru tersebut juga sangat merasa bahwa pernyataan Sri Mulyani bukan merupakan sikap sebagai seorang negarawan.

“Saya berbicara bukan hanya sebagai aktivis mahasiswa, tetapi juga sebagai anak seorang guru. Saya lahir dari rahim seorang ibu guru yang telah mengabdi lebih dari 20 tahun untuk mendidik anak bangsa,” tegasnya

Mantan Koordinator BEM Se-Bogor Raya itu juga menambahkan, pernyataan bahwa guru adalah beban negara jelas merupakan bentuk penghinaan terhadap pengorbanan mereka.

Bahkan, kata Hanif, meminta partisipasi masyarakat untuk menggaji guru dan dosen adalah gagasan yang cacat logika.

Pendidikan adalah public goods (barang publik) yang manfaatnya tidak bisa dibatasi hanya untuk kelompok tertentu.

“Jika gaji guru diserahkan pada masyarakat, maka akses pendidikan berkualitas akan menjadi eksklusif bagi kalangan kaya, sementara rakyat kecil semakin tersisih. ‎Hal ini bertentangan dengan prinsip keadilan sosial yang diamanatkan dalam Pancasila,” tutup Hanif

(Muhammad Irfan Ramadan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here