Bogordaily.net – Kelompok 04 KKM IUQI Bogor bersama TP-PKK Desa Cibitung Wetan menggelar kegiatan demonstrasi produk inovasi desa dengan tema ‘Pencegahan Stunting dan Peningkatan UMKM untuk Kemajuan Desa Cibitung Wetan melalui Produk Berbahan Dasar Lokal’.
Acara berlangsung pada Jumat, 8 Agustus 2025 bertempat di Aula Lantai 2 Kantor Desa Cibitung Wetan dan dihadiri oleh perangkat desa, kader TP-PKK, serta kader posyandu se-Desa Cibitung Wetan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan inovasi produk lokal yang mendukung upaya pencegahan stunting sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat dengan produk Puding Daun kelor (PUDAKEL) dan Abon Batang Pisang (ABAPIS) pengembangan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dengan memanfaatkan bahan baku lokal, diharapkan produk-produk yang dihasilkan tidak hanya bernilai gizi tinggi tetapi juga memiliki daya saing di pasar.
Fokus kegiatan antara lain:
1. Pencegahan Stunting
Demonstrasi produk pangan bergizi berbahan lokal yaitu puding daun kelor (pudakel) dan abon batang pisang (abapis) olahan untuk memenuhi kebutuhan gizi balita dan ibu hamil.
2. Penguatan UMKM:
Pelatihan langsung pembuatan produk inovasi desa, puding daun kelor (pudakel) dan abon batang pisang (abapis) untuk pengembangan produk UMKM desa, melalui olahan berbahan dasar lokal
3. Sinergi Stakeholder: Kolaborasi antara mahasiswa KKM, TP-PKK, kader posyandu, dan pemerintah desa dalam mendorong program berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Cibitung Wetan yang diwakili oleh Sekdes Senda Azhari, M.Pd menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini.
“Kami sangat mendukung kegiatan yang menggabungkan upaya pencegahan stunting dengan pengembangan UMKM. Dengan potensi lokal yang kita miliki, desa kita bisa lebih sehat dan sejahtera. Tentunya ini sejalan dengan visi kepala desa kita yaitu sehat baru sejahtera,” katanya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Desa Cibitung Wetan yang diwakili oleh wakil ketua TP-PKK Titin menekankan pentingnya peran perempuan dalam mendorong perubahan.
“Melalui demontrasi inovasi produk inovasi desa ini, ibu-ibu PKK dan kader posyandu se-desa Cibitung wetan, dapat mempunyai pilihan lain untuk TMT diwilayahnya masing -masing untuk meningkatkan baik dalam kesehatan keluarga maupun pemberdayaan ekonomi,” ujarnya.
Ketua kelompok 4 KKM IUQI BOGOR Desa Cibitung Wetan M.Arif Rahman berharap, kegiatan demonstrasi ini bukan hanya sebatas perayaan. Jadikanlah ini sebagai awal dari bentuk komitmen atas gerakan besar bagi kita semua.
“Kami meminta dukungannya dari elemen masyarakat Mari kita sama” jadikan Desa Cibitung Wetan sebagai teladan bagi desa-desa lain, sebagai desa yang mandiri, inovatif, dan peduli terhadap regenerasi kedepan serta kemajuan untuk desa ini,” katanya.
Kelompok 04 KKM Iuqi Bogor berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk program berkelanjutan yang mendorong perkembangan ekonomi melalui produk inovasi desa dan meningkatkan kesehatan desa Cibitung wetan. ***