Monday, 25 August 2025
HomeKota BogorFestival Kopi Legendaris, Dedie Rachim: Satukan Potensi Ekonomi Warga

Festival Kopi Legendaris, Dedie Rachim: Satukan Potensi Ekonomi Warga

Bogordaily.net – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menghadiri Festival Kopi Legendaris dalam rangkaian kegiatan Festival Merah Putih (FMP) 2025 yang dilaksanakan di Lapangan Sempur.

Festival kopi legendaris dilaksanakan selama dua hari sejak Sabtu (23/8/2025) hingga Minggu (24/8/2025).

Dedie Rachim didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor, Yantie Rachim juga turut mencoba berbagai brand kopi lokal asal Bogor.

Selain itu, apresiasi hadirnya kegiatan ini dituturkan langsung Dedie Rachim, yang menurutnya, sangat menginspirasi.

“Ini kesempatan baik bagaimana seluruh industri dan juga pelaku usaha perkopian ini bersinergi, berkolaborasi membangun sebuah brand lokal yang kemudian bisa dipasarkan secara lebih sistematis dan efisien,” ucapnya.

Dedie Rachim menambahkan, hadirnya festival ini bisa menyatukan seluruh penggiat usaha kopi di Kota Bogor menjadi satu potensi besar dalam menggerakkan ekonomi masyarakat.

“Kita akan coba komunikasikan dengan hotel, restoran untuk ikut mempromosikan kopi-kopi lokal yang sudah legend. Insyaallah penjualan tinggi, petani kopi akan memanfaatkannya, kemudian juga produsen pengolah akan merasakan, jadi petani kopi akan merasakan manisnya kopi,” ujarnya.

Ketua FMP 2025, Benyamin Mbo’oh, mengatakan bahwa Festival Kopi Legendaris ini pertama di Bogor.

“Karena kita mengangkat kopi-kopi yang sudah melegendaris, melegenda di Kota Bogor, ada yang sudah 50 tahun, ada yang sudah 100 tahun. Jadi kita yakin bahwa kopi ini sudah bisa dibuktikan kualitasnya, sehingga kopi ini bisa menembus pasar nasional hingga internasional,” ujarnya.

Dengan festival ini pihaknya juga ingin menggerakkan Bogor sebagai kota kopi.Sebab dari sejarah diketahui kopi pertama kali diekspor berasal dari Bogor.

“Ini bisa menjadi identitas Bogor. Kami sudah punya sample packaging di mana satu paket itu ada semua jenis kopi legendaris yang bisa dijadikan buah tangan para wisatawan,” ujarnya.

“Jadi kita tidak hanya menjual kopi dan menghadirkan penggiat kopi, tapi juga petani-petani kopi, sehingga ini jadi momentum pertemuan dari hulu ke hilir,” ucapnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here