Bogordaily.net – Saat berkendara motor, helm bukan hanya pelengkap gaya, tapi perlindungan utama kepala dari risiko kecelakaan. Tapi, di antara dua jenis helm yang paling sering digunakan full face dan half face mana sebenarnya yang lebih aman?
Helm full face dirancang menutupi seluruh bagian kepala, termasuk dagu dan wajah. Bentuknya yang menyeluruh membuat jenis ini unggul dari sisi keamanan.
Dalam banyak studi kecelakaan, bagian dagu merupakan area yang paling sering terbentur. Helm full face melindungi area tersebut secara maksimal, meminimalkan risiko cedera parah saat terjadi tabrakan.
Selain itu, helm full face juga lebih efektif melindungi dari debu, angin kencang, hujan, hingga serangga saat berkendara cepat.
Helm jenis ini banyak direkomendasikan untuk perjalanan jauh atau berkendara di jalan raya.
Di sisi lain, helm half face lebih ringan dan terasa nyaman digunakan, apalagi untuk perjalanan jarak dekat di dalam kota.
Helm ini melindungi kepala bagian atas hingga telinga dan sebagian wajah, namun tidak mencakup dagu secara penuh.
Meski lebih praktis, helm half face tidak memberikan perlindungan menyeluruh jika terjadi benturan hebat.
Risiko luka pada wajah dan dagu pun lebih besar, terutama dalam kecelakaan dengan kecepatan tinggi.
Mana yang Harus Dipilih?
Jika mengutamakan keamanan, helm full face jelas lebih direkomendasikan, terutama bagi pengguna motor sport, touring, atau berkendara dalam jarak jauh.
Namun, untuk aktivitas harian seperti ke pasar atau ke kantor dalam kota, helm half face masih bisa menjadi pilihan asalkan sudah berstandar SNI atau DOT dan digunakan dengan benar.
Yang terpenting, apa pun jenis helm yang dipakai, pastikan ukurannya pas, kondisi helm masih baik, dan selalu dipakai dengan benar. Karena keselamatan berkendara dimulai dari kepala.***