Bogordaily.net – Harga beras di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor mulai mengalami kenaikan yang cukup signifikan pada Kamis 28 Agustus 2025.
Salah satu pedagang beras Anton (35) mengatakan bahwa, saat ini harga beras mencapai Rp.13 ribu per kilo dari sebelumnya hanya Rp11 ribu hingga Rp12 ribu perkilo.
“Emang lagi naik harga, paling murah aja 13 ribu per kilo, beras merk lain lain, pokoknya paling murah 13 ribu,” kata Anton kepada wartawan, Kamis 28 Agustus 2025.
“Ya itu, 13 ribu per kilo, itu kalau biasanya 11.100, 12.100, 12.300, sekarang ga bisa nyentuh harga itu lagi udah, tetep stay di 13 ribu per kilo,” tambahnya.
Menurut dia, kenaikan dikarenakan perekonomian yang dinilai tengah menurun dan juga cuaca yang tak menentu. Sehingga pasokan beras yang kurang baik.
“Pasti, kan ekonomi sekarang lagi nurun juga, bukan karena pengaruh beras naik juga, emang ekonomi lagi turun terus ditambah beras naik,” jelas Anton.
“Ini udah tinggi banget 13 ribu per kilo, beras naik itu karena cuaca, kan ujan terus terusan, jadi sawahnya banjir,” sambungnya.
Adapun, dirinya memasok beras langsung dari berbagai daerah, khususnya dari pusat yakni di Pasar beras Cipinang, Jakarta.
“Ini dari Jawa, dari mana mana, gabung di Cipinang,” ucapnya.
Ia berharap, Pemerintah mulai menstabilkan kembali harga beras. Sehingga tidak ada keluhan terkait mahalnya harga beras dari para pembeli.
“Harapan untuk pemerintah? Bingung juga saya sama pemerintah, kalau liat di berita sekarang kaya ga ada harapan, ya semoga di murahin lagi harga berasnya,” ungkap Anton.
“Banyak keluhan juga dari pembeli, saya juga liat langganan, takutnya langganan kabur jadi saya ambil untungnya tipis,” tuturnya.***
Albin Pandita