Bogordaily.net – Kemerdekaan belum sepenuhnya dirasakan masyarakat Kabupaten Bogor, terutama yang tinggal di Kampung Cimandala RT 02-04 RW 07, Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor.
Sudah bertahun-tahun, warga mengeluhkan rusaknya jalan kampung, yang menghubungkan areal Kawah Merah sumber air panas Gunung Pancar hingga ke ujung jalan keluar ke arah kawasan hutan pinus.
Lokasi jalan yang rusak ini tidak jauh dari jalan ke arah Hambalang, tempat dimana rumah pribadi Presiden Prabowo Subianto berada.
Warga sangat mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah, berlubang dan bergelombang. Aspal jalan sudah lama terkelupas habis dan tinggal batu-batu yang menempel ke dasar tanah. Kerusakan itu makin parah karena tidak adanya gorong-gorong saluran air pembuangan di kedua sisi jalan itu dan juga tidak adanya jembatan di atas kali kecil yang memotong jalan kampung tersebut.
Akibatnya jika musim hujan, jalan tersebut menjadi kubangan lumpur dan tidak bisa dilalui. Sehingga warga terpaksa berjalan kaki dan memikul hasil panen kebunnya untuk dibawa ke pasar.
Menurut salah seorang warga setempat, Asep mengatakan adanya curah hujan yang semakin sering juga mempercepat kerusakan jalan dikarenakan air meleber ke bawah jalan dan membuat tanah di aspal di jalan tersebut terangkat dan bergelombang,
Asep mengatakan warga sudah berkali-kali melaporkan kerusakan itu kepada Kepala Desa Karang Tengah, namun karena tidak tersedia anggaran desa, akibatnya perbaikan jalan tersebut terus terlantar.
Melalui Ketua LPM Desa Karang Tengah juga sudah berkirim surat resmi kepada Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor, untuk memperbaiki jalan itu, namun belum ada respon yang konkret.
Padahal apabila jalan tersebut diperbaiki selain membantu roda perekonomian masyarakat yang bisa membawa hasil panen kebunnya ke pasar, juga kawasan jalan tersebut merupakan tempat lokasi wisata pemandian air panas alam.
Jika jalannya bagus, tentu pengunjung akan semakin bertambah dan hal itu jelas bisa meningkatkan perekonomian warga setempat dan juga pendapatan asli desa tersebut.
Asep menambahkan kalau jalan desa yang tak jauh dari rumah Presiden saja, bisa rusak parah, apalagi jalan-jalan yang jauh di pedalaman. Karena itu warga setempat sudah sepakat kalau tetap tidak ada perhatian serius dari aparat pemerintah Kabupaten Bogor untuk mau memperbaiki jalan tersebut, maka warga akan beramai-ramai berjalan kaki untuk mendatangi dan mengadu kepada Presiden di Hambalang. ***