Thursday, 7 August 2025
HomeBeritaMahasiswa Institut Ummul Quro Al Islami Resmi Laksanakan KKM di Desa Sadeng...

Mahasiswa Institut Ummul Quro Al Islami Resmi Laksanakan KKM di Desa Sadeng Kolot: Wujud Nyata Pengimplementasian Tri Dharma Perguruan Tinggi

Bogordaily.net — Kelompok 24 mahasiswa Institut Ummul Quro Al Islami secara resmi memulai kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Sadeng Kolot, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, pada hari Selasa, 5 Agustus 2025. Acara pembukaan ini berlangsung dengan penuh semangat, dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga setempat.

Dalam sambutannya, Ketua Kelompok 24, Muhamad Hasby Azhari, menegaskan bahwa kehadiran mereka di Desa Sadeng Kolot merupakan bentuk nyata dari pengimplementasian Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Kelompok 24 mahasiswa Institut Ummul Quro Al Islami secara resmi memulai kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Sadeng

“Kami tidak hanya datang untuk belajar dari masyarakat, tapi juga berbagi pengetahuan dan pengalaman melalui berbagai program yang telah kami rancang. Harapannya, program-program ini bisa memberikan manfaat nyata bagi warga desa,” ujar Hasby Azhari.

Pemerintah Desa Sadeng Kolot menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap keberadaan mahasiswa di tengah-tengah masyarakat. Kepala Desa Sadeng Kolot, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kehadiran mahasiswa adalah angin segar bagi pembangunan desa.

“Kami melihat kehadiran mahasiswa ini sebagai cahaya baru bagi desa kami. Bukan sekadar datang dan pergi, tapi hadir dengan semangat dan tekad untuk menjadi bagian dari solusi. Kami percaya, energi muda yang mereka bawa akan memberi dampak positif, baik secara pemikiran, sosial, maupun spiritual,” ungkapnya.

Selama satu bulan ke depan, para mahasiswa akan berbaur dengan kehidupan masyarakat desa, menjadi bagian dari dinamika sosial, serta menyalurkan potensi dan gagasan yang dimiliki melalui berbagai kegiatan yang telah disiapkan.

Kegiatan KKM ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa bukan hanya agen perubahan di ruang kelas, tetapi juga pelaku langsung dalam pembangunan masyarakat. Dengan semangat kolaboratif dan kepedulian sosial, mereka hadir untuk mengabdi — bukan sebagai tamu, melainkan sebagai bagian dari keluarga besar Desa Sadeng Kolot. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here