Bogordaily.net – Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dari Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Bogor, kelompok 7 yang ditempatkan di Desa Situ Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, melaksanakan kegiatan penanaman bibit pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
Kegiatan ini berlangsung di empat titik lahan milik desa yang dinilai strategis untuk penghijauan dan konservasi alam.
Sebanyak puluhan bibit pohon ditanam oleh para mahasiswa KKM bersama dengan perangkat desa dan warga sekitar.
Bibit yang ditanam terdiri dari berbagai jenis, mulai dari pohon pelindung hingga pohon produktif seperti Tabebuya, Ketapang, Alpukat, Jengkol, Pete, Jambu dan Mahoni.
Selain untuk menjaga keseimbangan ekosistem, penanaman pohon ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi jangka panjang bagi masyarakat desa.
Ketua kelompok KKM 7, Ahmad Jalaludin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja kelompok mereka selama menjalankan pengabdian masyarakat di Desa Situ Ilir.
“Kami ingin meninggalkan jejak positif yang bisa terus dirasakan meskipun masa KKM kami selesai. Penanaman pohon ini kami rancang untuk memberi dampak lingkungan dan ekonomi dalam jangka panjang,” ujarnya.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup, terutama di tengah isu perubahan iklim yang semakin nyata.
Dalam sambutannya Ketua Pelaksana, Rifki Maulana, menambahkan bahwa mahasiswa sebagai agen perubahan harus turut andil dalam menjaga kelestarian alam.
Menurut rencana, kelompok KKM 7 juga akan melakukan monitoring terhadap perkembangan tanaman yang telah ditanam melalui kerja sama dengan perangkat desa setempat dan para pemuda setempat.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pohon yang ditanam dapat tumbuh dan memberikan manfaat sesuai harapan.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata dari semangat tri dharma perguruan tinggi, khususnya dalam pengabdian kepada masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian lingkungan, mahasiswa IUQI Bogor kelompok 7 berharap kontribusi mereka bisa menjadi inspirasi bagi kelompok KKM lainnya, serta mempererat hubungan antara dunia akademik dan masyarakat. ***
Muhammad Irfan Ramadan