Bogordaily.net – Upaya pencegahan stunting terus digalakkan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Bogor Kelompok 19.
Bersama Posyandu Gelatik, mereka mengadakan kegiatan edukasi dan praktik pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) sehat di RT 03/07, Desa Gunung Malang, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor.
Program ini menekankan pentingnya pemberian MPASI yang bergizi, seimbang, dan mudah dibuat oleh para ibu, salah satunya berupa bubur kaya nutrisi.
Ketua Kelompok KKM 19, M. Arya Rachman, menegaskan bahwa upaya ini merupakan langkah awal untuk mencegah stunting sejak dini.
“Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya memberikan bubur, tetapi juga melakukan pelatihan sekaligus penyuluhan kepada warga. Harapannya, anak-anak di Desa Gunung Malang dapat tumbuh sehat dan cerdas,” ujarnya.
Hal senada disampaikan narasumber kegiatan, Siti Salma. Ia menekankan bahwa MPASI harus memiliki kandungan gizi yang lengkap.
“Bubur MPASI sebaiknya mengandung karbohidrat, protein hewani, lemak sehat, serta sayuran dan buah sebagai sumber vitamin dan mineral. Protein hewani sangat penting untuk pertumbuhan tinggi badan dan perkembangan otak anak,” jelasnya.
Salma menambahkan, jika sejak awal anak mendapatkan asupan gizi seimbang, maka risiko stunting dapat ditekan.
“Kuncinya ada pada komitmen orang tua dalam memberikan makanan bergizi setiap hari,” katanya.
Dengan langkah sederhana seperti pembuatan bubur MPASI bergizi, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi solusi praktis untuk menekan angka stunting di Desa Gunung Malang.***