Bogordaily.net – Paguyuban Alumni SMP PGRI 3 (Pagerawi 3) Kota Bogor menggelar kegiatan Diskursus UMKM dengan tema “Dari Berpenghasilan Tetap Menjadi Tetap Berpenghasilan” di D’Karamba Firs Farm, Griya Palem, Jalan Batu Hulung No. 7, Margajaya, Bogor Barat pada Sabtu 9 Agustus 2025.
Acara ini menghadirkan Owner Sipetek Food, Aang Permana, sebagai pembicara utama.
Dalam sesi berbagi pengalaman, Aang mengangkat isu yang kerap dihadapi para alumni menjelang masa pensiun, yakni kekhawatiran akan hilangnya penghasilan tetap.
“Poin pembahasan utamanya adalah bagaimana caranya alumni yang sudah memasuki masa pensiun bisa tetap berpenghasilan. Entah melalui usaha, investasi, atau bidang lain yang sesuai minat dan pengalaman mereka,” ujar Aang.
Aang menekankan bahwa tidak ada usaha yang benar-benar “paling gampang” dijalankan. Menurutnya, peluang terbaik adalah bisnis yang dekat dengan minat, keterampilan, dan pengalaman pribadi.
Misalnya, jika seseorang memiliki latar belakang di bidang fashion, maka bisnis fashion akan lebih mudah dijalankan dibanding memulai usaha yang benar-benar baru.
Lebih lanjut, ia mendorong pentingnya membangun komunitas antar pelaku usaha.
“Banyak UMKM yang gulung tikar karena berjalan sendiri. Kalau ada komunitas, kita bisa saling sharing, berdiskusi, dan mencari solusi bersama,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Aang juga memperkenalkan usahanya, Sipetek Food, yang bergerak di bidang olahan ikan dan lauk makan praktis.
Produk andalannya meliputi krispikan, abon tuna, abon ayam, hingga kentang mustofa.
Usaha ini berawal pada 2014 dari pengolahan ikan petek, hasil tangkapan Danau Cirata, Cianjur, yang sebelumnya sering terbuang.
“Awalnya saya melihat ikan petek dibuang begitu saja. Lalu saya coba olah jadi ikan crispy yang gurih dan bernilai jual. Kini penjualannya 95 persen dilakukan secara online dan menjangkau berbagai kota di Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum Pagerawi 3, Ratih Widiastuti, yang mewakili Ketua Rizki Akbar, berharap kegiatan ini bisa menjadi pemicu kemajuan anggota yang memiliki usaha.
Ia juga memastikan bahwa diskursus UMKM akan menjadi agenda rutin tahunan Pagerawi 3.***
Ibnu Galansa