Saturday, 23 August 2025
HomeNasionalPasha Ungu Klarifikasi Video Joget DPR, Ekspresi Gembira Usai Pidato Prabowo

Pasha Ungu Klarifikasi Video Joget DPR, Ekspresi Gembira Usai Pidato Prabowo

Bogordaily.net – Suasana Sidang Tahunan MPR 2025 yang biasanya berlangsung penuh formalitas mendadak menjadi sorotan publik. Bukan karena isi pidato Presiden Prabowo Subianto semata, melainkan beredarnya video joget anggota DPR.

Fenomena ini terekam dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial. Salah satu figur yang kemudian memberikan klarifikasi adalah Sigit Purnomo Said, atau yang lebih dikenal sebagai Pasha Ungu, anggota Komisi VIII DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Pasha menegaskan bahwa apa yang terlihat di video viral tersebut bukan bentuk kelalaian tugas anggota dewan, melainkan ekspresi kegembiraan yang spontan.

“Sebenarnya saya nggak tahu ya, maksudnya spontanitas kawan-kawan gitulah karena memang sebenarnya yang terjadi itu adalah kegembiraan teman-teman terkait dengan pidato kenegaraan Bapak Prabowo,” kata Pasha.

Puas Akan Capaian Presiden Prabowo

Menurutnya, banyak anggota DPR merasa puas dengan capaian Presiden Prabowo Subianto dalam 10 bulan terakhir. Hal itulah yang kemudian menciptakan suasana riang hingga berujung pada aksi berjoget di ruang sidang

Pasha menjelaskan bahwa sejumlah program yang digagas pemerintah saat ini mendapat penerimaan positif di kalangan legislatif.

“Pak Prabowo Subianto dalam membawa nakhoda pembangunan di Republik Indonesia, khususnya dalam kurun 10 bulan terakhir ini, on track gitu, baik itu soal swasembada, baik itu soal penegakan hukum, baik itu soal kesejahteraan masyarakat, baik itu soal makanan bergizi dan lain sebagainya, inilah jadi kegembiraan kawan-kawan,” ungkapnya.

Menurut Pasha, ekspresi bahagia para anggota dewan tersebut adalah wujud apresiasi terhadap keberhasilan pemerintah.
Meski begitu, video para anggota DPR yang berjoget di ruang sidang tahunan menuai beragam respons.

Ada yang menilai hal itu wajar sebagai ekspresi spontan, namun ada pula yang mengkritik bahwa perilaku tersebut tidak sesuai dengan etika formal acara kenegaraan.

Sejumlah komentar warganet menilai aksi itu “tidak elok”, terlebih mengingat sidang tahunan MPR merupakan forum resmi negara yang sakral. Namun, sebagian lainnya justru melihat sisi manusiawi dari para pejabat yang mengekspresikan kegembiraan.

Menanggapi kritik, Pasha menegaskan bahwa tidak ada niat dari para legislator untuk meremehkan tugas mereka.

Ia menekankan peran DPR RI tetaplah utama, yakni memperjuangkan aspirasi masyarakat serta mengawasi jalannya pemerintahan.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here