Bogordaily.net – Video itu viral. Di TikTok, di X (Twitter), sampai di grup-grup WhatsApp. Isinya heboh: Pasha Ungu disebut mundur dari DPR RI.
Dramatis. Ada narasi emosional. Ada potongan video lama. Seolah-olah nyata. Padahal: hoaks.
Pasha, atau nama lengkapnya Sigit Purnomo Said, memang anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN). Ia juga mantan vokalis band Ungu.
Justru karena itulah berita bohong itu cepat menyebar—namanya populer, wajahnya dikenal, dan publik gampang percaya.
Mari kita bedah. Ini 6 fakta di balik hoaks video Pasha Ungu mundur dari DPR:
1. Video Pengunduran Diri Pasha Ungu Dipastikan Hoaks
Tidak ada dokumen resmi. Tidak ada surat pengunduran diri. Tidak ada pengumuman dari DPR. Video itu hanya suntingan lama yang dipoles ulang.
2. Foto Lama, Ucapan Dipotong
Yang dipakai adalah foto Pasha di ruang sidang DPR. Ucapannya pun bukan baru, melainkan potongan lama yang diedit agar terdengar seperti pengakuan mundur.
3. Narasi Dramatis
Video itu dibungkus dengan narasi emosional. Misalnya klaim bahwa Pasha tidak mau “makan uang haram”. Kalimat yang sama sekali tidak pernah keluar dari mulutnya dalam konteks mundur.
4. Belum Ada Klarifikasi Resmi
Sampai tulisan ini dibuat, tidak ada klarifikasi dari Pasha maupun PAN. Pimpinan DPR pun diam. Artinya, kabar itu memang tidak berdasar.
5. Sentimen Publik terhadap DPR Jadi Pemicu
Mengapa cepat dipercaya? Karena tingkat kepercayaan masyarakat pada DPR rendah. Maka ketika ada tokoh yang digambarkan “membela rakyat”, simpati pun mengalir.
6. Modus Lama Hoaks Politik
Ini bukan hal baru. Hoaks politik sering memakai pola sama: memanipulasi foto, memotong ucapan, menyulut emosi. Hasilnya: gaduh di dunia maya.
Pasha Ungu tidak mengundurkan diri dari DPR. Video itu hanya hoaks. Publik harus lebih hati-hati memilah informasi—apalagi menjelang tahun politik, ketika kabar palsu biasanya makin deras.***