Bogordaily.net – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus mematangkan visi jangka panjang menuju tahun 2045 dengan mengusung konsep Bogor sebagai Heritage City, Smart City, dan Green City.
Konsep besar ini menjadi bagian dari master plan Bogor 2045 yang digagas untuk menjadikan kota hujan ini sebagai salah satu lokomotif pertumbuhan berkelanjutan berbasis sejarah, budaya, dan inovasi.
Hal ini sejalan dengan visi Bogor Beres Bogor Maju yang berakar dari keinginan kuat untuk menjadikan Kota Bogor sebagai kota yang tertata dan berdaya saing tinggi di berbagai aspek kehidupan.
Dengan fokus pada perbaikan infrastruktur, penguatan ekonomi lokal, dan peningkatan kualitas pelayanan publik, Kota Bogor dapat tumbuh menjadi kota yang maju dan berkelanjutan.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menegaskan bahwa arah pembangunan tersebut tidak lepas dari akar sejarah panjang yang dimiliki Kota Bogor.
Mulai dari masa kerajaan, kolonial, hingga era modern, seluruh fase sejarah itu menjadi pondasi penting dalam menata masa depan.
“Dengan master plan Bogor 2045, kita ingin menjadikan Bogor sebagai Heritage City, Smart City, dan Green City. Ketiga capaian ini tentu tidak lepas dari sejarah yang telah diukir sejak zaman kerajaan hingga kolonial,” ujar Dedie Rachim
Menurutnya, melestarikan warisan budaya, baik yang bersifat benda maupun tak benda, menjadi pekerjaan rumah yang harus dijaga bersama. Ia menyebut bahwa upaya ini sejatinya merupakan kesinambungan dari pemikiran dan gagasan para pemimpin sebelumnya.
“Tugas kita adalah bagaimana melestarikan semua bentuk peninggalan, baik benda maupun tak benda. Saya kira ini merupakan PR besar yang sudah seiring dengan pemikiran-pemikiran para pemimpin sebelumnya. Seperti yang disampaikan banyak pihak, semua ini harus datang dari hati, dari inovasi, dan juga dari imajinasi,” katanya. ***
Muhammad Irfan Ramadan