Saturday, 9 August 2025
HomeOpiniPesantren Pertanian Darul Fallah Bogor: Menyiapkan Generasi Tangguh Berbasis Keterampilan dan...

Pesantren Pertanian Darul Fallah Bogor: Menyiapkan Generasi Tangguh Berbasis Keterampilan dan Kemandirian

Oleh:
Subhan Murtadla
Sekjend Ikatan Alumni Darul Fallah Bogor

Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks dan ketidakpastian global yang terus berubah, kebutuhan akan generasi yang berkarakter kuat, mandiri, dan terampil menjadi sangat mendesak.

Dalam konteks inilah, Pesantren Pertanian Darul Fallah (PPDF) hadir sebagai jawaban nyata atas kebutuhan tersebut. Sejak berdirinya pada tahun 1960 oleh ulama visioner KH. Sholeh Iskandar, pesantren ini mendedikasikan dirinya sebagai lembaga pendidikan Islam yang mengintegrasikan ilmu agama, kewirausahaan, dan keterampilan praktis, dengan pijakan kuat pada nilai-nilai kebangsaan dan kerakyatan.

Pendidikan Terpadu Berbasis Keterampilan

Darul Fallah mengembangkan sistem pendidikan yang tidak hanya bertumpu pada aspek spiritual dan intelektual, tetapi juga secara serius menumbuhkan keterampilan hidup dan kemandirian ekonomi. Basis keterampilan yang diajarkan meliputi sektor-sektor vital seperti:

1. Pertanian (budidaya, agroindustri, hortikultura)
2. Peternakan (penggemukan, perawatan, produksi olahan)
3. Perikanan (budidaya air tawar, manajemen kolam, pengolahan)
4. Keterampilan Terapan Lainnya seperti teknologi tepat guna, kewirausahaan digital, dan manajemen usaha kecil.

Melalui pendekatan “learning by doing” (belajar melalui praktik), santri tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengalami langsung dinamika lapangan, termasuk kegiatan produksi, pemasaran, hingga pengelolaan usaha berbasis komunitas. Proses ini dirancang agar santri siap kembali ke masyarakat dan memberikan kontribusi nyata di lingkungannya masing-masing.

Kepemimpinan dan Kewirausahaan Sosial
Salah satu kekuatan utama Darul Fallah adalah penguatan nilai kepemimpinan dan jiwa kewirausahaan (entrepreneurship).

Santri dibina untuk menjadi pemimpin yang amanah, inovatif, dan responsif terhadap problematika sosial—bukan hanya sebagai pencari kerja, melainkan pencipta lapangan kerja yang berdampak luas bagi umat dan bangsa.

Darul Fallah meyakini bahwa ekonomi kerakyatan berbasis desa dan pertanian merupakan pilar utama kemandirian nasional. Oleh karena itu, pendidikan di pesantren ini diarahkan agar lulusan tidak tercerabut dari akar sosialnya, tetapi justru menjadi motor penggerak pembangunan desa dan ketahanan pangan nasional.

Jaringan Alumni sebagai Aset Nasional
Selama lebih dari enam dekade, Darul Fallah telah melahirkan ribuan alumni yang tersebar di seluruh Nusantara—dari pelosok desa di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi hingga ke wilayah-wilayah timur Indonesia. Para alumni Darul Fallah telah berkiprah sebagai:

1. Petani dan peternak mandiri
2. Pengusaha tani dan UMKM berbasis desa
3. Pendidik dan penyuluh masyarakat
4. Tokoh agama dan sosial
5. Aparatur pemerintahan dan pemimpin komunitas

Jaringan alumni ini bukan sekadar jejaring emosional, tetapi telah menjadi modal sosial dan ekonomi strategis yang siap digerakkan untuk program-program pembangunan nasional, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan, revitalisasi desa, dan pemberdayaan umat berbasis pesantren.

Peran Negara: Hadir untuk Mendukung Pesantren Produktif
Dengan seluruh potensi dan kontribusinya, Negara semestinya hadir secara aktif dan konkret dalam mendukung program-program yang dikembangkan oleh Pesantren Pertanian Darul Fallah. Hal ini sejalan dengan agenda besar nasional dalam memperkuat pendidikan vokasi, kedaulatan pangan, dan kemandirian desa.

Dukungan tersebut dapat diwujudkan melalui:
1. Kemitraan strategis antar kementerian dan pesantren
2. Bantuan penguatan sarana-prasarana produktif
3. Akses permodalan syariah untuk usaha alumni
4. Program magang dan pelatihan terintegrasi
5. Pendampingan riset dan pengembangan teknologi tepat guna

Pemerintah perlu melihat pesantren seperti Darul Fallah bukan sebagai objek binaan, tetapi sebagai mitra strategis pembangunan nasional, terutama dalam bidang ekonomi umat, ketahanan pangan, dan pendidikan karakter.

Membangun Masa Depan dari Desa dan Pesantren
Dengan semangat “Kembali ke Umat, Kembali ke Masyarakat,” Darul Fallah terus bertransformasi menjadi lembaga pendidikan yang membumi namun berpikiran global. Terletak di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, pesantren ini menjadi pusat lahirnya generasi tangguh yang siap membangun bangsa dari akar rumput.

Darul Fallah bukan hanya mencetak lulusan, tetapi melahirkan pemimpin perubahan. Santri Darul Fallah diajarkan untuk tidak sekadar pandai bicara, tetapi juga mahir bekerja dan berkarya.

Dengan menggabungkan iman, ilmu, dan amal, pesantren ini telah membuktikan bahwa pendidikan Islam mampu menjawab tantangan zaman dan menatap masa depan dengan penuh harapan.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here