Bogordaily.net – Liburan yang seharusnya penuh keceriaan berubah menjadi momen pahit bagi selebgram Rachel Vennya. Saat tengah menikmati waktu bersama dua sahabatnya, Chelsea Veronnia dan Chevita di Paris, Perancis, Rachel menjadi korban pencurian di salah satu stasiun kereta.
Kejadian tersebut membuatnya kehilangan koper berisi kamera dan sejumlah barang berharga.
Melalui unggahan di akun TikTok miliknya, Rachel membagikan kronologi kejadian yang membuatnya trauma itu.
Ia menceritakan bahwa saat itu mereka memilih membawa koper kabin agar lebih praktis dan mudah dibawa selama perjalanan.
Namun koper kecil itu justru menyimpan banyak barang penting, termasuk tiga kamera digital, pakaian, oleh-oleh untuk anak-anak, serta tas mewah milik Rachel yang saat itu sedang dipinjam temannya.
“Di koper itu ada kamera aku Fuji sama Sony, terus ada kameranya Chevita juga. Selain itu ada tas Dior aku, baju-baju kita, dan oleh-oleh buat anak-anak kayak Barbie dan lainnya,” ujar Rachel, Selasa 5 Agustus 2025.
Modus Tipuan ala Turis Lokal
Insiden bermula saat mereka tiba di stasiun dan tengah menunggu layanan transportasi online (Uber).
Chelsea yang awalnya menarik koper, merasa kesulitan mengejar kendaraan yang sudah mereka pesan, dan meminta bantuan Chevita untuk memegang koper sementara dirinya mengejar Uber.
Namun di saat koper berpindah tangan, muncul dua orang lokal yang secara tiba-tiba menunjukkan gestur panik.
Mereka menunjuk ke arah tertentu sambil bergumam dalam bahasa yang tidak dipahami Rachel dan teman-temannya. Refleks, Rachel dan Chevita pun menoleh ke arah yang ditunjuk.
Tak disangka, itu adalah bagian dari modus pengalihan perhatian. Dalam hitungan detik, koper yang mereka bawa sudah raib.
“Mereka pakai body language supaya kita nengok ke arah lain. Pas kami sadar, koper itu udah nggak ada. Mereka berhasil bawa kabur,” ungkap Rachel dengan nada kecewa.
Kehilangan koper tersebut bukan sekadar kerugian materi. Bagi Rachel, yang paling menyedihkan adalah kehilangan seluruh dokumentasi selama liburan, termasuk foto dan video pribadi yang tersimpan dalam kamera.
“Sedihnya bukan cuma karena kamera mahal atau tas. Tapi semua momen liburan bareng sahabat dan kenangan sama anak-anak di situ semua,” tuturnya.
Insiden ini pun menjadi pengingat bagi wisatawan agar selalu waspada, terutama di lokasi ramai seperti stasiun.***